JEJAK KATA, Tangerang – Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang suporter mengundang keprihatinan banyak kalangan. Tak terkecuali Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Pada apel pagi yang digelar Senin (03/10/2022) di Lapangan Maulana Yudha Negara, Zaki memimpin pembacaan doa untuk seluruh para korban yang wafat maupun luka-luka. Terkait hal itu juga Zaki menyinggung soal faktor keamanan dan kenyamanan masyarakat harus diprioritaskan saat kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak massa.
“Yang terjadi di dalam Stadion Kanjuruhan Malang ini memberikan pelajaran untuk kita semua bahwa apabila ada kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak, tidak boleh kita abaikan faktor keamanan kemudian juga pengamanan dan kenyamanan warga masyarakat tersebut,” ungkap Zaki.
Lebih luas Zaki mengatakan perubahan iklim yang cukup ekstrem juga menjadi satu tantangan tersendiri karena sangat mungkin akan mengakibatkan musibah-musibah yang tidak pernah bisa diprediksi. Untuk itu, ia menghimbau agar semua harus tetap waspada terutama dinas-dinas terkait untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi apabila terjadi bencana alam.
“Ini sangat penting karena menyelamatkan masyarakat apalagi urusan jiwa itu tidak ada harganya, maksudnya tidak ada yang bisa dinilai oleh apapun karena sangat berharganya satu nyawa masyarakat. Kita harus bisa menyelamatkan semua warga masyarakat Kabupaten Tangerang apabila terjadi musibah bencana alam ataupun hal-hal yang tidak kita inginkan,” paparnya.