JEJAK KATA, Tangerang – Mulai 02 November 2022, televisi analog berintegrasi ke digital. Secara otomatis, warga yang belum memiliki saluran televisi digital (Set Top Box) langsung tak bisa menonton saluran atau channel televisi lama (analog), karena gambar “renyek” seperti semut.
Kondisi ini membuat banyak masyarakat di daerah ini mengeluh, karena tidak memiliki kesiapan perangkat Set Top Box (STB) agar televisinya bisa tersambung ke sistem digital. Program pemberian STB gratis pun, banyak masyarakat yang tidak tahu, bagaimana cara mendapatkannya. Hal ini karena minimnya informasi dan sosialisasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang turun langsung ke masyarakat.
Arif, salah seorang Ketua RT di wilayah Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, mengungkapkan, pihaknya tidak pernah mendapatkan sosialisasi soal pembagian dan bagaimana mendapatkan STB gratis dari pemerintah tersebut. Ia hanya melihat dari iklan di televisi dan media-media online yang berseliweran di internet yang menyampaikan ada pembagian STB gratis dari pemerintah. Namun tidak tahu bagaimana cara mendapatkannya.
“Tahu sudah lama, dari media-media dan di tv. Tapi kita enggak tahu, masyarakat yang mana yang bisa mendapatkan gratis. Soalnya enggak ada informasi langsung ke kita dari pemerintah, dan belum pernah dapat sosialisasi soal ini. Malah tadinya saya pikir semua masyarakat dapat gratis,” ujar Arif kepada jejakkata.news, Jumat (04/11/2022).
Reaksi Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Tanggapi Soal Tawuran Pelajar
Dari dampak beralihnya tv analog ke tv digital ini, banyak warganya yang sampai saat ini tidak bisa menonton siaran televisi, dikarenakan seluruh saluran stasiun televisi putus, dan gambarnya “renyek”.
Sementara itu, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tangerang, Ahmad Suryadi, menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat, namun hanya melalui siaran Tangerang Radio 91.00 FM.
Program bagus.
Daftar donk