JEJAK KATA, Tangerang – Tak kunjung surut, dan banyaknya persoalan pasca banjir di Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, ratusan warga dan emak-emak menggelar aksi di pintu exit tol Bitung, Rabu (16/11/2022) sore. Dalam aksi ini warga memblokir exit tol Bitung, sehingga kendaraan yang keluar dari arah Serang dialihkan ke exit tol Karawaci dan exit tol terdekat lainnya.
Dalam aksi ini, warga nyaris bentrok dengan petugas Polisi Lalulintas PJR Tol Bitung, karena warga memaksakan memblokir kedua exit tol dari arah Jakarta dan Serang-Merak. Namun warga yang terdiri dari berbagai kelompok masyarakat dan emak-emak ini, bisa dikendalikan, dan hanya bisa menguasai satu jalur, yaitu exit dari arah Serang-Merak.
Waduh! Ratusan Warga dan Emak-emak Desa Kadu Blokir Exit Tol Bitung Tangerang
Dalam aksi ini warga menyampaikan beberapa tuntutan, diantaranya;
- Pihak Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol diminta untuk memompa air sampai kering, baik yang berada di saluran utama warga maupun di rumah-rumah warga akibat banjir
- Memberikan jaminan makan dan kebutuhan-kebutuhan kepada warga yang terdampak banjir akibat buruknya drainase, gorong-gorong serta saluran air
- Memberikan obat-obatan terhadap warga yang terdampak banjir
- Memberikan alat kebersihan dan kesehatan seperti wipol, alat pengeruk lumpur dan lain sebagainya ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir
- Memberikan kompensasi kepada warga yang rumahnya terdampak banjir
Arifin, koordinator dalam aksi ini, mengungkapkan bahwa banjir ini adalah banjir tahunan, yang setiap kali hujan deras, genangan air masuk ke rumah-rumah warga.