JEJAK KATA, Tangerang – Polemik soal limbah kepala udang di pabrik pengelolaan frozen food PT. Bumi Pangan Utama (BPU) di Kawasan Industri Milenium, Kabupaten Tangerang belum mendapatkan titik temu. Warga di sekitar pabrikĀ yang sebelumnya ikut mengelola dan mengambil limbah sisa industri itu masih keberatan dengan adanya vendor baru yang juga akan mengambil serta mengelola limbah tersebut.
Dengan munculnya vendor baru ini, harga limbah yang sedianya hanya Rp400 per-kg, tiba-tiba naik menjadi Rp700 per-kg. Kenaikan hinga hampir 70 persen ini pun dilakukan secara tiba-tiba oleh pihak perusahaan tanpa ada sosialisasi terhadap kelompok warga yang setiap hari mengambil limbah tersebut.
Sehingga, kelompok warga yang ikut mengelola limbah kepala udang tersebut merasa keberatan. Mereka juga menilai, kenaikan harga limbah tersebut adalah upaya untuk menyingkirkan kelompok warga yang masih ingin ikut mengelola limbah dari perusahaan tersebut.
Kepala Seksi Bina Hukum pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Sandi Nugraha, menyebut, dua tahun yang lalu DLHK pernah mendapatkan aduan terkait aroma bau busuk dari perusahaan itu. Dan, setelah dilakukan pengecekan di lokasi ditemukan ada unit IPAL yang pengelolaannya tidak optimal, yaitu terkait proses biologinya.
PT. BPU emak kaya Tai. Bau bgt. + orang kantor atau staf”y pada cari muka semua. Amit amit