Jejak KataSoft News

Batik Lasem, Akulturasi Budaya Jawa dan Tiongkok

×

Batik Lasem, Akulturasi Budaya Jawa dan Tiongkok

Sebarkan artikel ini
Pengrajin batik di Lasem, Rembang, Jawa Tengah.

JEJAK KATA, Lasem – Jika kita bicara soal batik, biasanya kita tertuju Solo, Pekalongan, atau Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Namun perlu kalian tahu, selain daerah Solo, Pekalongan atau Yogyakarta, di Jawa Tengah juga ada sentra pembuatan batik yang juga terkenal, serta mulai menembus pasar Internasional, yaitu Lasem.

Lasem merupakan sebuah kota kecil, yaitu kota kecamatan di Daerah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Batik Lasem memiliki keunikan tersendiri, bahkan terdapat nilai-nilai hostory dalam setiap guratan serta corak warna yang terdapat dipermukaan lembaran kain yang cantik itu.

Batik Lasem merupakan hasil akulturasi budaya Jawa dan Tiongkok. Sejak abad XIV Lasem memang dikenal sebagai daerah persinggahan orang-orang dari Tiongkok, yang kemudian menetap dan beranak-pinak, turun-temurun hingga saat ini. Hal ini juga dibuktikan dengan banyaknya bangunan-bangunan tua dengan ornamen-ornamen Tiongkon, serta klenteng-klenteng tua di beberapa tempat di wilayah ini.

Dari situlah, akulturasi budaya itu membentuk satu karya seni batik yang hingga saat ini menjadi kebanggan masyarakat Lasem. Batik Lasem identik muncul dengan warna-warna cerah, serta motif naga, dan juga burung hong.

Salah satu batik yang menggambarkan perpaduan dua budaya di daerah pesisir utara Jawa Tengah pada bagian timur itu, adalah motif batik sekar jagad atau batik tiga negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *