Kerja Ekstra Bidang KSDA DLHK Kab. Tangerang di Tengah Fenomena El Nino
Sebarkan artikel ini
Muhamad Ilyas, Kabid KSDA dan Pertamanan DLHK Kabupaten Tangerang.
MENGHADAPI fenomena El Nino, Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) dan Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang terus mengoptimalkan kinerjanya dengan mengerahkan SDM serta sarana yang ada.
Karena, di tengah musim kemarau yang cukup panjang ini, tentu saja akan berbeda dengan pada saat musim penghujan. Terutama dalam perawatan taman agar tetap segar dan tidak layu. Begitu pun dalam mengoptimalkan penanaman bibit pohon atau tumbuhan lainnya, harus memprioritaskan bibit tanaman yang tidak berisiko serta mudah tumbuh meski pun minim air.
Kabid KSDA dan Pertamanan DLHK Kabupaten Tangerang, Muhamad Ilyas, menjelaskan bahwa Bidang KSDA Pertamanan pada DLHK Kabupaten Tangerang memiliki tanggung jawab terhadap taman-taman aset milik pemerintah daerah Kabupaten Tangerang, baik yang berada di lingkup Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang Tigaraksa, maupun yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan. Termasuk juga wilayah konservasi hutan mangrove di pesisir utara Kabupaten Tangerang, yaitu di Tangerang Mangrove Center (TMC) Teluknaga dan di Ketapang Aquaculture wilayah Kecamatan Mauk.
Petugas Kebersihan membersihkan salah satu taman yang menjadi kewenangan Bidang KSDA DLHK Kabupaten Tangerang.
“Seperti taman yang di Curug, yang dulu Alun-alun Kecamatan Curug, ada juga Balai Diklat Pemda (Kitri Bhakti), kita juga punya taman di Kecamatan Jambe, Balaraja. Untuk yang di Balaraja, meskipun sampai sekarang belum bisa menganggarkan, tetapi secara resmi oleh Pak Camat sudah diserahkan ke kita untuk pengelolaannya. Mudah-mudahan ke depan kita bisa menganggarkan, yaitu untuk ruang terbuka hijau (RTH-red),” ujar Muhamad Ilyas.