JEJAK KATA, Tangerang – Lahan persawahan seluas 330 hektar di wilayah Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang bakal disulap menjadi kawasan komersial. Hal ini menyusul sudah dikuasainya lahan tersebut oleh perusahaan pengembang raksasa yang siap menggerus salah satu lumbung pangan di Kabupaten Tangerang itu.
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Jamblang di Desa Margamulya, Osep mengungkapkan, lahan pertanian di Desa Margamulya ini menjadi salah satu percontohan pembenihan padi varietas cakrabuana. Benih padi cakrabuana sendiri merupakan padi genjah tahan hama dan penyakit dengan lama panen 70 hari.
Menurut Osep, dijadikannya pertanian Desa Margamulya sebagai percontohan benih padi varietas cakrabuana setelah sistem pengairan di desa tersebut kondisinya baik, yaitu setelah dilakukan normalisasi saluran pembuangan Cikait/Cikuil.
Namun cepat atau lambat semua akan tinggal kenangan. Karena 330 hektar sawah di desa tersebut sudah dibeli oleh perusahaan pengembang.
“Sudah deal, sudah pada dibayar dengan harga Rp100 ribu/permeter untuk yang SHM dan Rp90 ribu permeter kalau masih girik,” ujar Osep kepada jejakkata.news, Selasa (31/10/23).
Osep juga mengatakan, sampai saat ini kelompok tani di Desa Margamulya yang sebagian lahannya sudah dikuasai pengembang itu masih terus mendapatkan bantuan benih dari pemerintah. Karena menurut Osep, lahan pertanian di desa ini masuk dalam Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Saya ikut prihatin