JEJAK KATA, Tangerang – Setelah beberapa hari warganya yang bernama Sopian (38) dikabarkan hilang di sekitar Sungai Cimanceuri, Kampung Ancol Banyar, Desa Ancol Pasir, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, tiba-tiba pada hari Minggu (05/11/23), Kepala Desa (Kades) Rancabuaya, Apandi, menerima pesan ‘nyeleneh’ dari nomor WhatsApp warganya itu.
Dalam pesan tersebut, Sopian yang dikenal sebagai ustadz alias guru ngaji mengaku berada di suatu lokasi yang jauh dan tidak diketahuinya sama sekali. Dalam chat tersebut, ia mengaku jika HP-nya jatuh di air saat memancing, dan baru saja bisa on. Ia juga menyebut berada di suatu tempat yang ia sendiri tidak tahu apa nama tempatnya.
“Hampura pak Lurah, Abdi tos ngarepotken, hp na paeh ragag ka cai waktu mancing, masih eror. tein abdi rada sadar iye tein ada dimana, tapi jiga di jauh, can aya orang lewat,” tulis dalam pesan Whatsapp dengan bahasa Sunda, seperti orang sedang kebingungan.
Berdasarkan pesan tersebut, Kades Supandi meyakini jika warganya itu tidak hilang tenggelam di Sungai Cimanceuri atau dimakan buaya. Karena, kata Supandi, selain menghubunginya, Sopian juga sempat mengabari keluarganya melalui pesan WhatsApp untuk minta dijemput.