Jejak KataLiputan

Jamur Kelapa Sawit Ini Mirip Jamur Merang, Rasanya Jos!!

×

Jamur Kelapa Sawit Ini Mirip Jamur Merang, Rasanya Jos!!

Sebarkan artikel ini
Jamur dari janjangan kelapa sawit (ISTIMEWA)

JEJAK KATA, Lampung Tengah – Jamur sawit yang satu ini nama jamur pentol. Disebut demikian karena jamur ini berbentuk pentol. Jamur kelapa sawit yang disebut-sebut sebagai jamur pentol ini masih satu genus dengan jamur merang (Volvariela volvaceae). Karena bentuknya mirip sekali dengan jamur merang, berwarna coklat abu-abu. Waktu muda berwarna abu-abu/coklat dan berbentuk bulat-bulat seperti telur, tetapi ukuran bulatan ini lebih besar dari jamur merang biasa. Ketika mulai besar, akan muncul retakan di ujung bulatan. Setalah itu muncul tubuh buahnya. Ukuran tubuh buahnya bisa sangat besar.

Jamur yang tumbuh di bekas janjangan kelapa sawit sisa produksi atau tandan kosong ini, rasanya enaka dan gurih, sehingga banyak diburu oleh masyarakat di sekitar pabrik dan perkebunan kelapa sawit. Jamur ini enak dibuat tumis, dimasak bareng mie, atau di buat sop. Rasanya kenyal-kenyal dan gurih seperti daging ayam. Jamur ini paling enak ketika masih kuncup (bulat-bulat). Kalau sudah besar rasanya agak kurang enak.

Cara memasaknya, bersihkan jamur ini dengan air. Kupas dan hilangkan bagian tudung jamur yang berwarna hitam, cuci sekali lagi. Potong-potong sesuai ukuran yang diinginkan.

Nah, buat kalian yang penasaran cengan jamur yang mirip alat kelamin pria, dan sekilas juga hampir sama dengan jamur merang ini, bisa ditemukan di sekitar perkebunan kelapa sawit milik perusahaan BUMN PTP Nusantara VII Bekri. Jamur ini banyak tumbuh liar di tempat pembuangan janjangan bekas kelapa sawit sisa produksi. Bahkan, di pinggir jalan perkebunan kelapa sawit, di dekat perbatasan Kampung Bumi Jaya, Kecamatan Anak Tuha, jamur ini dijajakan oleh warga sekitar.

Jadi, tidak perlu lagi susah-susah mencari di tempat-tempat janjangan kosong, cukup dengan uang Rp15 ribu hingga Rp25 ribu, sudah bisa mendapatkan jamur pentol yang siap dimasak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *