JEJAK KATA, Tangerang – Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Tangerang, Senin (08/01/24), disambut aksi demonstrasi oleh organisasi Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) cabang Tangerang. Aksi digelar di depan Gedung Walikota Tangerang.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk merespon permasalahan Kota Tangerang. Dalam orasinya, mahasiswa mempersoalkan tata kelola sampah, banjir, aset Pemerintah Kota dan jam operasional mobil sampah.
Aditya, koordinator aksi menyampaikan bahwa Pejabat Walikota Tangerang harus diberitahu mengenai permasalahan yang terjadi, karena bukan warga Kota Tangerang.
“Ini adalah bentuk keperdulian kami terhadap pemerintah, permasalahan banjir, sampah terbakar hingga mobil tanah yang memakan korban harus diatasi,” kata Aditya.
Menurut penggiat lingkungan hidup ini, Pejabat Walikota Tangerang jangan hanya mencari citra seperti pemerintah sebelumnya, namun harus menghadirkan rasa bangga dan cinta atas kebijakan yang dibuat.
Terpisah, Yanto ketua Umum Pengurus Cabang SEMMI Tangerang menyampaikan bahwa pemerintahan harus mendengarkan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa. Kerena mereka juga merupakan kaum intelektual yang memiliki gagasan baik untuk Kota Tangerang.
Diketahui, SEMMI Tangerang konsisten mengawal isu-isu daerah di Kota Tangerang. Terdapat beberapa tuntutan dalam aksi diantaranya:
1. Mendesak Pejabat Walikota Tangerang untuk mengusut tuntas kebakaran TPA Rawa Kucing dan Tata kelola sampah yang overload.
2. Mendesak Pejabat Walikota untuk mengambil sikap tegas kepada pengusaha mobil tanah yang melanggar jam operasional.
3. Mendesak Pejabat Walikota Tangerang untuk menuntaskan permasalahan banjir di Kota Tangerang.
4. Mendesak Pejabat Walikota Tangerang untuk kembali ke Jakarta jika tidak mampu mengatasi permasalahan tersebut.
Terakhir, SEMMI Tangerang akan mengawal dan mempersiapkan untuk aksi selanjutnya jika tidak ada respon dari Pemerintah Kota Tangerang.