LABU kuning (Cucurbita moschata) atau waluh atau labuh adalah tumbuhan semak berkayu dan termasuk ke dalam keluarga Cucurbitaceae. Tumbuhan ini mempunya bunga berwarna kuning berbentuk lonceng dan buah berwarna kuning-hijau tua berbentuk bulat.
Di Indonesia, ada lima spesies yang disebut sebagai labu kuning atau waluh, yaitu Cucurbita maxima, Cucurbita ficifolia, Cucurbita mixta, Cucubita moschata, dan Cucurbita pipo.
Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang memiliki iklim tropis dan menyebar luas ke seluruh daerah tropis, juga dapat ditemukan di hampir setiap wilayah di Indonesia.
Labu kuning sendiri merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi dan diolah sebagai makanan manis, seperti kolak atau puding. Di samping memiliki rasa yang nikmat, rupanya manfaat labu kuning bagi kesehatan tubuh juga cukup beragam.
Sebelum mengetahui apa saja manfaat labu kuning, penting untuk memahami berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pasalnya, dalam 100 gram labu kuning, terdapat beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh, di antaranya:
- Vitamin C: 4,7 mg.
- Riboflavin: 0,078 mg.
- Niacin: 0,413 mg.
- Folat: 9 mcg.
- Vitamin A: 1,7 mg.
- Zat besi: 0,57 mg.
- Magnesium: 9 mg.
- Fosfor: 30 mg.
- Kalium: 230 mg.
- Natrium: 1 mg.
- Seng: 0,23 mg.
- Air: 93,69 g.
- Energi: 20 kalori (Kal).
- Protein: 0,72 g.
- Lemak: 0,07 g.
- Karbohidrat: 4,9 g.
- Serat: 1,1 g.
- Kalsium: 15 mg.
- Thiamin (vitamin B1): 0,031 mg.
Penting! Nich Jika Ingin Mudik Gratis dari Kabupaten Tangerang
Nah, dari beragam nutrisi yang dimiliki, dari berbagai sumber menyebutkan bahwa labu kuning memiliki 10 manfaat untuk kesehatan, diantaranya;
- Memelihara Kesehatan Mata
- Menjaga Kesehatan Jantung
- Baik untuk Diet
- Meningkatkan Imun Tubuh
- Meningkatkan Kualitas Tidur
- Menjaga Kesehatan Kulit
- Menurunkan Risiko Kanker
- Menjaga Kesehatan Otak
- Melancarkan Sistem Pencernaan
- Menjaga Kesehatan Tulang
Cara Mengonsumsi Labu Kuning dalam Menu Sehari-hari
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengonsumsi labu kuning, misalnya diolah menjadi kolak, puding, sup, dan kue. Labu kuning juga dapat dikonsumsi secara langsung dengan cara dikukus, dibakar, atau dipanggang.
Namun, Anda pun perlu waspada terhadap reaksi alergi yang bisa muncul setelah mengonsumsi labu kuning. Kemudian, usahakan untuk mengonsumsi olahan labu kuning dengan cara yang sehat agar nutrisinya tetap terjaga.