Jejak KataWisata dan Kuliner

Jejak Bangunan Cagar Budaya Benteng Pendem di Cilacap

×

Jejak Bangunan Cagar Budaya Benteng Pendem di Cilacap

Sebarkan artikel ini
Obyek Wisata Benteng Pendem Cilacap, Jawa Tengah.

JEJAK KATA, Cilacap – Terletak di daerah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tepatnya di wilayah pesisir sekitar obyek wisata Pantai Teluk Penyu. Tempat ini dikenal sebagai Benteng Pendem, atau Benteng Willem II, atau Kusbatterij op de Landtong te Tjilatjap.

Dulunya, Benteng Pendem atau Benteng Willem II merupakan benteng pertahanan peninggalan pemerintah Hindia Belanda. Benteng dibangun pada tahun 1861 dan selasai tahun 1879. Benteng Pendem memiliki luas wilayah 10,5 hektar.

Densus 88 Antiteror Tangkap 8 Terduga Teroris di Poso

Penelusuran di tempat ini beberapa waktu lalu, terdapat beberapa bangunan tua. Diantaranya adalah bekas barak tentara, bangunan tempat pertahanan, gudang amunisi dan senjata, terowongan, monumen peluru serta kelinik. Kelinik ini sendiri merupakan ruang kesehatan yang dibangun pada tahun 1879. Bangunan ini adalah bangunan terakhir diantara bangunan yang ada, yang digunakan sebagai tempat pengobatan apabila ada tentara yang sakit.

Beberapa orang anak sedang bermain di parit yang mengelilingi Benteng Pendem. 

Selain itu juga terdapat parit yang melingkari Benteng. Parit ini dulunya digunakan untuk pembuangan air dari dalam terowongan dan sebagai penghambat lanjunya musuh ke dalam Beteng Pendem.

Warkop Unaku, Rekomendasi Kuliner Malam di Kota Tangerang

Terdapat pula tempat penembakan jarak jauh, yang terdiri dari 6 pucuk meriam yang mengarah ke Samuderan Indonesia (Timur), dan 5 pucuk meriam yang mengarah ke Selat Nusakambangan.

Pada tahun 1952 hingg 1965 tempat ini dijadikan markas Tentara Nasional Indonesia (TNI) antara lain Pasukan Banteng Loreng. Benteng Pendem juga sempat dimanfaatkan untuk markas latihan lintas hutan, gunung, rawa dan laut oleh Pasukan RPKAD atau sekarang Kopassus. Salah satu peninggalan yang dibangun oleh Kopassus saat itu adalah Tugu Monumen Peluru, yang saat ini dijadikan sebagai sebagai pintu utama masuk kedalam Kompleks Benteng Pendem.

Lokasi Benteng Pendem yang dulunya dijadikan sebagai benteng pertahanan untuk menghalau musuh.

Sejak tahun 1965 hingga 1986 lokasi Benteng Pendem ini sempat mangkrak, tidak terurus. Barulah, pada 26 November 1986 ada salah seorang warga Cilacap bernama Adi Wiyono memberanikan diri untuk menggali dan menata lingkungan Benteng tersebut. Sampai akhirnya, sejak tanggal 28 April 1987 resmi dapat dikunjungi dan terbuka untuk umum hingga saat ini.

Atasai Banjir, Pemkot Tangsel Bangun Tandon di Kampung Bulak

Nah, saat ini Benteng Pendem, atau Benteng Willem II, atau Kusbatterij op de Landtong te Tjilatjap ini menjadi salah satu obyek wisata kebanggaan warga Cilacap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *