JEJAK KATA, Tangerang – Terkait perkembangan proyek under pass Bitung yang sedianya ditergetkan selesai pada 2023 namun sampai hari ini belum terlihat wujudnya, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, saling lempar.
Sekretaris Dinas (Sekdis) DBMSDA Kabupaten Tangerang, H.Dedi Sukardi saat dihubungi terkait perkembangan proyek tersebut, Kamis (02/05/24), tidak bisa memberikan keterangan, dan mengarahkan ke Kabid Jalan dan Jembatan.
“Bisa ke Kabid Jalan dan Jembatan,” jawabnya singkat.
Namun ketika Kabid Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Endang Sukendar, dihubungi pun juga tidak bisa memberikan keterangan secara gamblang. Endang hanya menyebut bahwa proyek tersebut adalah kewenangan pusat, yang dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sejauh ini, Endang juga mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi kendala sehingga proyek tersebut belum terlihat wujudnya.
“Itu menjadi kewenangan pusat, bukan kewenangan kita,” ucap Endang singkat.
Pengecatan Kanstin Trotoar di Proyek Pelebaran Jalan Bitung
Untuk diketahui, terkait proyek tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sudah menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 127 miliar untuk pembebasan lahan di sepanjang jalur yang akan dibangun under pass. Pada akhir 2022, Pemkab Tangerang melalui Satpol PP Kabupaten Tangerang bersama-sama dengan instansi terkait melakukan pembongkaran sejumlah bangunan yang ada di kawasan tersebut, yaitu sebagai langkah awal dimulainya proyek under pass tersebut.
Dan, pada pertengahan 2023, Dinas Mina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang menyampaikan bahwa proyek under pass Bitung on progres, bahkan sudah berjalan 65 persen. Namun sampai hari ini proyek under pass Bitung yang sudah digembar-gemborkan sejak tahun 2022 itu, tidak ada wujudnya. (*
Semoga secepatnya di eksekusi proyek under pass…sayang sdh ngebebasin tanah kanan kiri..sdh cape warga Tangerang macet macetan di jalan itu