JEJAK KATA, Tangerang – Melihat kekuatan politik pasangan Maesyal Rasyid dengan Intan Nurul Hikmah yang berlatar belakang memiliki kedekatan dengan birokrasi di Kabupaten Tangerang, menurut Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul, Mad Romli harus memilih wakil dari seorang tokoh yang memiliki kekuatan akar rumput di masyarakat.
“Dukungan birokrat kepada Mad Romli itu lemah. Kalau mau head to head dengan Maesyal Rasyid dan Intan yang berpeluang besar berduet, keunggulan mereka di kalangan birokrat bagus, Mad Romli juga harus mengimbangi dengan mencari tokoh yang memiliki akar rumput yang kuat di masyarakat,” ungkap Adib baru-baru ini.
Adib mengatakan, Pilkada Tangerang harus dimaknai oleh Mad Romli sebagai perang total politik, sebab dengan konstelasi yang terjadi di internal Golkar, maka hal itu tidak menguntungkan bagi Mad Romli.
“Tidak mudah menggeser dukungan birokrat yang telah dibangun berpuluh tahun oleh Ismet Iskandar, Zaki, juga Maesyal Rasyid, maka agak susah bagi Mad Romli mendapat dukungan dari mereka (birokrat-red), maka Mad Romli harus mensiasatinya dengan memilih tokoh yang memiliki kekuatan akar rumput,” jelas Adib.
Peluang Maesyal-Intan dalam Pilkada Tangerang Menurut Pengamat
Menurut Adib, terdapat pilihan tokoh yang memiliki kekuatan akar rumput yang kuat, seperti Muklis dan Khalid Ismail dari PDIP.
“Ketika logistik birokrat itu kuat kepada Maesyal Rasyid, yang harus mengimbangi itu adalah kalangan akar rumput di masyarakat. Kedua tokoh itu bisa menjadi pilihan,” tandasnya. (*