Jejak KataLiputan

Waspada Bencana Kebakaran, Ini Pesan Kepala BPBD Kabupaten Tangerang

×

Waspada Bencana Kebakaran, Ini Pesan Kepala BPBD Kabupaten Tangerang

Sebarkan artikel ini
Peristiwa kebakaran yang meluluh lantakkan salah satu tempat usaha konveksi helem di Kampung Buaran, Desa Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kamis (24/07/25)

JEJAK KATA, Tangerang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang memberikan imbauan tegas kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah secara sembarangan.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, menjelaskan bahwa imbauan ini adalah sebagai langkah antisipasi terhadap meningkatnya risiko kebakaran lahan dan permukiman akibat kondisi cuaca yang kering dan berangin.

Taufik juga mengajak para ketua RT/RW serta Kades dan Lurah untuk bersama-sama menjaga lingkungan guna mengantisipasi terjadinya bencana, terutama kebakaran pada musim kemarau ini.

“Kepada masyarakat jangan sampai membakar sampah sembarangan. Mohon kepada para ketua RT dan RW atau Jaro, Kades serta Lurah mohon dicek lokasi yang banyak sampah, agar menghubungi DLHK Kabupaten Tangerang supaya cepat diangkut sampahnya. Jangan dibakar, khawatir terkena benda barang yang berdekatan yang mudah terbakar,” ujar Achmad Taufik, Kamis (24/07/25).

Taufik juga mengimbau masyarakat untuk sigap jika melihat kejadian yang berkaitan dengan kebencanaan atau kebakaran. Karena, kata Taufik, KBPD Kabupaten Tangerang melalui petugas penanggulangan bencana maupun kebakaran siap melayani 24 jam. Apabila terjadi kebakaran segera menghubungi nomor 112, 0215984343 atau 081212294343.

“Kami dari BPBD sudah menyiapkan pos-pos, kantor yang sudah dilengkapi dengan kendaraan pemadam. Segera hubungi pos-pos terdekat apabila terjadi kebakaran,” katanya.

Menanggapi terjadinya peristiwa kebakaran dalam beberapa waktu terakhir ini, Taufik mengajak masyarakat untuk tetap waspada, jangan sampai kejadian serupa terulang lagi.

“Adanya musibah kebakaran kami atas nama jajaran BPBD Kabupaten Tangerang turut prihatin dan berduka, semoga musibah ini tidak terulang lagi, dan korban yang meninggal dunia semoga Husnul Khotimah, sedangkan yang yang masih hidup semoga diberi ketabahan kesabaran dan bisa memperbaiki kembali rumah atau bangunan lainnya,” paparnya.

“Selain itu kejadian-kejadian kebakaran ini menjadikan kita semua berevaluasi. Bagi masyarakat yang akan bangun rumah dan bangunan lainnya perhatikan pemasangan instalasi listriknya, ada saja penyebabnya dari arus pendek listrik,” tambah Taufik menandaskan.

Untuk diketahui, berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Tangerang, dalam beberapa hari terakhir, bencana kebakaran terjadi di beberapa wilayah di daerah tersebut.

Pada Kamis 17 Juli 2025, misalnya, tempat pengepul limbah rongsokan di wilayah Kecamatan Teluknaga ludes terbakar.

Pada Jumat, 18 Juli 2025 bencana kebakaran juga terjadi di salah satu ruko di wilayah Desa Pasirnangka-Tigaraksa. Pada hari yang sama kebakaran terjadi di depan Kantor DPRD Kabupaten Tangerang. Obyek yang terbakar sepeda motor milik pengendara yang melintas di jalur tersebut.

‎‌Lalu, pada Rabu, 23 Juli 2025 kebakaran terjadi pada lahan ilalang di Jalan Kampung Dasana Indah, Kelurahan Bojongnangka, Kecematan Kelapadua.  Dan yang terbaru, Kamis 24 Juli 2025, kebakaran meluluh lantakkan salah satu tempat usaha konveksi helem di Kampung Buaran, Desa Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *