Pun demikian, kata Gita, meskipun GS Food Street ini konsepnya adalah kaki lima, tetapi dikemas secara modern, sehingga pengunjung menjadi betah, nyaman, dan bisa menikmati suasana kuliner malam yang menyenangkan.
“Kebersihan dan kenyamanan menjadi perhatian khusus di GS Food Street ini, selain higienis dan cita rasa,” ujar Gita Swarantika.
Pengunjung GS Food Street ini juga bisa menikmati hiburan live music, yang ini juga bisa dilihat melalui konten media sosial Tiktok.
Untuk memberikan pelayanan kepada para pengunjung serta memudahkan para pelaku UKM dalam menjajakan produk kulinernya, pihak GS Food Management juga memberikan fasilitas yang layak, baik segi penataan tempat, keseragaman, termasuk fasilitasa untuk mencuci piring.
Begitu pun usai menggelar produk kuliner malam, tempat yang pada siang hari digunakan sebagai tempat parkir ini, bersih dan bebas sampah. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, serta menciptakan lingkungan bersih dan sehat.
Gita juga mengaku, tertariknya mengelolan para pelaku UMKM dengan memberikan ruang-ruang yang strategis dan layak ini, karena melihat banyaknya pelaku UMKM yang sampai saat ini memiliki produk UMKM tetapi tidak memiliki tempat yang layak. Sehingga, ia terpanggil untuk menata dengan konsep moderen.
“Sayang, mereka (pelaku UMKM-red) memiliki produk kuliner yang enak-enak dan beragam tetapi tidak memiliki tempat yang layak, dari situlah kami terpanggil untuk ambil bagian, bisa memberikan manfaat. Tidak hanya sekadar dari segi ekonomi, tetapi juga memberikan hiburan dengan konsep lokal yang moderen, serta mengedepankan nilai estetika yang ramah lingkungan,” paparnya.
Gita juga beropsesi, bisa mengembangkan GM Food Street ini di setiap kota di Indonesia, agar para pelaku UMKM bisa mendapatkan ruang yang layak, serta memberikan dampak ekonomi yang lebih baik. (WH)






