JEJAK KATA, Tangerang – Beredar video emak-emak melampiaskan kekesalannya terkait maraknya truk tanah yang beroprasi di siang bolong. Emak-emak yang mengenakan kaos oblong warna hitum dan bercelana pendek itu mengumpat, demo yang selama ini digalar terkait penolakan truk tanah beroprasi di siang siang hari itu, kurang mendapatkan respon.
“Kita masih kesal, mobil tanah kan udah enggak boleh melintas di siang hari tapi masih melintas terus. Ini gimana coba, gimana perasaan kita. Nah, sekarang demon kita enggak ada yang mendukung sama sekali, iya enggak, bener enggak? Sekarang dibilang Selembaran jagoannya banyak, gimana jagoan orang Salembaran, satu pun enggak ada yang mendukung! RT, RW dimana coba? Saya pengen tahu, dimana jiwa laki-lakinya. Sekarang mobil tanah masih lewat, masih dilihatin, masih adem. Seandainya dapet di anak cucu kita bagaimana coba, baru merintih, menangis. Kalai misalnya kagak ada apa-apa, jagoan Selaman baru enggak usah pakai baju, pakai BH aja. Kalau katanya jagoan Selembaran banyak, mana jagoan Salembaran, enggak ada yang mendukung satu pun, dari pada mereka pakai baju, mendingan pakai BH, pakai BH,” umpatan perempuan yang tidak diketahui namanya itu.
Untuk diketahui, jam operasional kendaraan di wilayah ini sudah diatur dalam Peraturan Bupati Tangerang Nomor 21 Tahun 2022 tentang Pembatasan Waktu Operasional Mobil Barang dan Jasa di Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya, mahasiswa bersama-sama dengan warga menggelar aksi unjuk rasa di daerah ini. Mereka menuntut agar truk tanah tidak beroperasi pada siang hari, sesuai dengan Perbup No- 12 Tahun 2022. Karena, keberadaan truk tanah yang beroprasi pada siang bolong itu kerap memakan korban, kecelakaan.
