JEJAK KATA, Tangerang – Selain meningkatkan pengawasan serta pengetatan lalu lintas ternak, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang juga menyiagakan tim dokter kesehatan hewan. Hal ini dilakukan untuk mengawasi dan mengantisipasi penyebaran penyakit antraks di wilayah tersebut.
Antraks adalah penyakit disebabkan oleh bakteri membentuk spora, terutama memengaruhi hewan. Manusia dapat terinfeksi melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau dengan menghirup spora. Gejalanya tergantung pada rute infeksi. Gejala tersebut dapat berkisar dari ulkus kulit dengan keropeng gelap hingga kesulitan bernapas.
“Kita punya sembilan dokter hewan. Paling tidak ketika antraks ini menjadi satu wabah menyeluruh kita sudah siap,” ujar Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika, Selasa (11/07/23).
Asep juga menjelaskan, dalam menyiagakan tim dokter kesehatan hewan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Pemerintah Provinsi Banten dalam menambah sumber daya manusia (SDM) sektor kesehatan hewan.
