JEJAK KATA, Tangerang – Jalan Bojong Renged – Teluknaga, Kabupaten Tangerang sudah mulai diperbaiki. Perbaikan dan rekontruksi jalan dengan panjang kurang lebih 7 kilometer ini difokuskan pada titik-titik atau spot tertentu yang mengalami kerusakan parah.
Saat meninjau proses perbaikan dan rekontruksi jalan tersebut, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pengerjaan berlangsung.
“Kepada masyarakat pengguna jalan Bojong Renged – Teluknaga, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena selama proses pengerjaan ini tentu akan ada kemacetan dan gangguan mobilitas,” tambahnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa pembangunan dan rekonstruksi jalan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Untuk itu, bupati mengharapkan dukungan masyarakat agar pembangunan rekonstruksi tersebut bisa selesai tepat waktu dan bisa segera kembali dilalui dengan kondisi yang jauh lebih baik dan mulus.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, menambahkan, jalan tersebut merupakan kewenangan Pemkab Tangerang,.
Adapun dari total panjang jalan tersebut, pembangunan rekonstruksi difokuskan pada titik-titik kerusakan tertentu yang panjangnya sekitar 1,2 km.
“Idealnya, untuk jalan selebar 6–7 meter, biaya rekonstruksi mencapai 6 hingga 7 miliar per kilometer. Maka kita prioritaskan dulu pada titik-titik yang mengalami kerusakan berat. Sisanya akan dilanjutkan pada perubahan anggaran di bulan Agustus,” katanya.
Ia juga menandaskan, perbaikan jalan ini merupakan komitmen Pemkab Tangerang yang dilakukan untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para pengguna jalan. (*