Jejak KataLiputan

Hadiri Pindapata di CitraRaya, Ini yang Disampaikan Gubernur Banten

×

Hadiri Pindapata di CitraRaya, Ini yang Disampaikan Gubernur Banten

Sebarkan artikel ini
Gubernur Banten Andra Soni didampingi Bupati Tangerang Moch. Mesyal Rasyid saat menghadiri acara Pindapata di Mardi Gras CitraRaya, Minggu (18/05/25).

JEJAK KATA, Tangerang – Ribuan umat Budha di Kabupaten Tangerang memadati sepanjang Jalan Citra Raya Boulevard, tepatnya dari Mardi Gras hingga City Market CitraRaya ke arah Vihara Dhamma Bhakti, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Minggu (18/05/25). Kegiatan ini adalah Piṇḍapata menyambut Trisuci Waisak 2569 BE/2025.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementrian Agama Supriyadi, General Manager Manajemen Kota Citra Residence CitraRaya Tangerang Meita Mediawati, Anggota DPRD Provinsi Banten dari Kabupaten Tangerang Muhlis, Anggota DPRD Provinsi Banten dari Kota Tangerang Sugianto, serta sejumlah tokoh agama Budha Kabupaten Tangerang.

Pantauan di lapangan, sejak pukul 6:00 WIB, ribuan masyarakat Budha sudah memadatai sepanjang Jalan Citra Raya Boulevard, yaitu dari Mardi Gras hingga City Market CitraRaya dengan membawa aneka makanan. Mereka menunggu para Bhikkhu yang akan berjalan ke arah Vihara Dhamma Bhakti Mekar Bakti, untuk kemudian memberikan makanan tersebut kepada para Bhikkhu.

Usai memberikan sambutan pada acara tersebut, Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan kegembiraannya dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat Budha di Kabupaten Tangerang melalui kegiatan Pindapata dalam rangka menyambut Trisuci Waisak 2569 BE/2025.

“Kami menghadiri dalam rangka Trisuci Waisak 2025 Masehi. Alhamdulillah kami tadi bisa berinteraksi dengan panitia, dengan masyarakat Budhis yang ada di Kabupaten Tangerang. Prinsipnya adalah kita sangat senang dengan hari ini antusiasme masyarakat, melihat, mengikuti kegiatan Pindapata,” ujar Andra Soni.

Andrasoni juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang sampai hari ini mesih menjaga kerukunan dan toleransi di wilayah tersebut.

“Terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, seluruh masyarakat Banten yang bisa terus memelihara kerukunan dan menghormati antara sesama. Dan, InsyaAllah dengan cara menghormati dengan sesama Banten akan maju, Indonesia akan maju,” katanya.

Untuk diketahui, Pindapata adalah tradisi mengumpulkan makanan oleh para bhikkhu dengan cara berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain untuk menerima persembahan makanan dari umat Buddha maupun non-Buddha. Makanan yang terkumpul digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok para bhikkhu, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan obat-obatan.

Pemberian makanan kepada bhikkhu ini, juga sebagai salahg satu bentuk hormat dan bakti melalui pemberian makanan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, sekaligus memberikan kesempatan bagi umat Buddha untuk beramal dan menunjukkan bakti kepada guru spiritual mereka. Pindapata juga bertujuan untuk melatih kesederhanaan, perhatian, dan kemampuan merenung, serta mengikis kemelekatan dan rasa kikir pada diri sendiri. (*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *