JEJAK KATA, Tangerang – Sampah menjadi persoalan krusial di kota-kota besar, tak terkecuali wilayah Kabupaten Tangerang. Sebagai daerah industri, dimana angka pertumbuhan penduduk semakin tinggi, problem sampah di daearah ini semakin tak terbendung.
Nah, bicara soal sampah, Tempat Pembuangan Sampah di Citra Raya menggunakan bioteknologi magot Black Soldier Flay (BSF) untuk mengurai sampah organik menjadi bermanfaat. Suhanda Winata, salah seorang yang menggeluti bioteknologi magot BSF, mengaku, ia bersama timnya di TPS Citra Raya adalah ekologi yang menggunakan magot untuk mengkonversi limbah organik menjadi pupuk yang bermanfaat, yang tidak juga berpotensi memberikan nilai ekonomi.
“Target kita adalah mengkonversi semua limbah organik yang ada di TPS Citra Raya ini menggunakan bioteknologi magot BSF ini,” ujar Suhanda Winata beberapa waktu lalu.
Semantara itu, Manager Estate Management Citra Raya Tangerang, Franssuscus Yohanes, menjelaskan bahwa pemanfaatan bioteknologi magot BSF ini adalah sebagai upaya untuk mengurai persoalan sampah, terutama sampah organik, agar menjadi sesuati dan bermanfaat, baik dalam persoalan lingkungan maupun nilai ekonomi.
Tak hanya itu saja, kata Frans, penerapan bioteknologi magot BSF ini juga menjadi sarana edukasi dalam mengusung konsep EcoCulture, yaitu Citra Raya sebagai kota mandiri yang peduli terhadap budaya dan lingkungan. Dalam hal ini pula, lanjut Frans, pihaknya bermitra dengan pihak ketiga
“Ini juga menjadi sarana edukasi warga dan semua pihak di Citra Raya agar mencinatai lingkungan dengan memantapkan pemilahan sampahnya sejak awal. Dalam hal ini ada pihak ketiga yang bermitra dengan kami untuk bersama-sama mewujudkan pemukiman yang asri dan ramah lingkungan,” papar Frans. (Dymar)
