JEJAK KATA, Tangerang – Terkait peristiwa penganiayaan salah seorang warga Kompleks Graha Pesona, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu, warga meminta pihak kepolisian dan aparatur kelurahan serta kecamatan panongan untuk meningkatkan kewaspadaan, serta keamanan.
“Jujur, kami sebagai warga jadi ketakutan. Karena ini sudah sangat meresahkan,” ujar Bu Endang, salah seorang warga setempat, Minggu (11/09).
Ini bukan kali pertama ada peristiwa orang bermain-main dengan senjata tajam di jalur tersebut. Beberapa hari sebelumnya, ada juga sekelompok anak-anak remaja dengan ciri-ciri yang hampir sama melintas di tersebut (Jalan Terusan H. Masirun, Mekar Bakti). Mereka mengayun-ayunkan senjata tajam dan nyaris mengenai warga yang melintas di jalur tersebut.
Kejadian ini pun dibenarkan oleh Ketua RW 08 Kelurahan Mekar Bakti, Sumarna (Odon). Menurut Odon, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Binamas Polsek Panongan dan Babinsa Koramil Panongan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Binamas dan Babinsa untuk mengantisipasi,” katanya.
Sementara itu, Ketua RW 06 Kompleks Mekar Asri II, Kelurahan Mekar Bakti, Resmana Adi Sutisna, menambahkan bahwa pihaknya telah menginventarisir lampu-lampu jalan di jalur tersebut yang kondisinya mati. Adi meminta kepada pemerintah daerah untuk segera menghidupkan lamu-lampu yang kondisinya mati tersebut. Karena kondisi jalanan yang gelap, ditambah sepi, ini berpotensi dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.
“Kita meminta agar lampu jalanan dinyalakan kembali, karena jalur ini cukup rawan. Gelap dan sepi ini kan sering kali dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kawanan orang bersenjata tajam yang diduga begal, sadis menganiaya seorang Jalan Terusan H. Masirun, Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Korban bernama Al Romi (48), warga Graha Pesona, Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (09/09) sekitar pukul 05:00 WIB. Korban mengalami luka bacok cukup serius pada bagian tangan kiri, punggung dan kepala. Saat ini korban dirawat di RSUD Balajara. (WH)
