Jejak KataKriminal

Dua Pemuda Diduga Dianiaya Gangster di Dekat Warung Madura Peusar

×

Dua Pemuda Diduga Dianiaya Gangster di Dekat Warung Madura Peusar

Sebarkan artikel ini
FOTO: Sepeda motor korban penganiayaan olah kawanan yang diduga sebagai gangster di Peusar, Panongan, Kabupaten Tangerang

JEJAK KATA, Tangerang – Seorang pemuda, Maulana (19), warga Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang ditemukan penuh luka di kios warung rokok Madura, di Jalan Raya Peusar, Kabupaten Tangerang, Minggu (22/01/2023) sekitar pukul 04:00 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh Rais (40), seorang pedagang di kios rokok Madura 24 jam tersebut.

Rais yang saat itu sedang menerima telpon di dalam kiosnya mengaku kaget ketika korban tiba-tiba lari dan masuk ke dalam kios dengan tubuh berlumuran darah. Menurut Rais, korban meminta pertolongan. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong, dan meninggal di tempat kejadian.

“Saya kaget, karena badannya penuh darah,” ujar Rais kepada jejakkata.news.

Ia juga mengungkapkan, tak lama dari kedatangan korban bernama Maulana, satu temannya yang juga mengalami luka menghampiri dan menceritakan peristiwa yang terjadi. Menurut Rais, dua orang ini adalah korban penganiayaan sekelompok orang bersepeda motor dengan membawa senjata tajam yang diduga sebagai gangster.

“Mereka berdua tadinya boncengan motor, terus diserang. Yang satu lari ke belakang, jadi lukanya enggak begitu parah, nah yang ini (Maulana-red) kayaknya enggak sempat lari, jadi kena serang terus,” katanya.

Nurhayati (42), ibu korban Maulana, ditemui di TKP mengaku shock, tidak menyangka jika putra sulungnya itu meninggal dengan cara yang tragis. Menurut Nurhayati, korban sehari-hari berjualan takoyaki di sekitar EcoPlaza Citra Raya.

“Saya tidak menyangka, soalnya anaknya biasa aja. Dulu kerja di pabrik, tapi di-off, dan jualan takoyaki. Tadinya jualan di Kedaton, tapi sama bosnya dipindah di Eco,” ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Ipda Iruandi Aritonang yang berada di lokasi mengaku, pihak kepolisian masih mendalamai kasus ini. Dan, kasus tersebut ditangani oleh Polresta Tangerang.

Respon (1)

  1. Mari semangat pak polisi Polsek dan polres…Jagan mlempem, masyarakat sdh resah…bbrp HR yg llau tetangga jg hampir mengalami nasib yg sama… mobilnya di hadang oleh gengster katanya… masalah Sambo biarlah para petinggi yg menangani… tetaplah fokus ke Kamtibmas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *