Jejak KataLiputan

Waduh! Kelompok Ormas Bentrok dengan Pedagang Pasar Kutabumi

×

Waduh! Kelompok Ormas Bentrok dengan Pedagang Pasar Kutabumi

Sebarkan artikel ini
Bentrok dua kelompok masa dari Ormas dan pedagang Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu sore.

JEJAK KATA, Tangerang – Bentrok sekelompok orang yang menggunakan atribut organisasi masyarakat (Ormas) dengan pedagang Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang terjadi pada Minggu (24/09/23) sore.

Bentrok bermula ketika kelompok Ormas ini mendatangi Pasar Kutabumi pada sore itu. Mereka secara brutal melakukan penyerangan terhadap pedagang Pasar Kutabumi. Mereka juga memukuli para pedagang menggunakan sejumlah benda keras berupa besi serta balok, serta merusak bangunan milik pedagang di pasar tradisional itu.

Sejumlah pedagang dikabarkan mengalami luka-luka akibat dihantam besi dan balok yang dilancarkan sekelompok orang berseragam ormas tersebut.

Eduardo, salah seorang pedagang di Pasar Kutabumi mengaku bahwa sekelompok orang berseragam Ormas itu mengaku diperintah Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) Kabupaten Tangerang untuk melakukan pengamanan di Pasar Kutabumi.

Namun, saat ditanya lebih jauh, sekelompok orang itu tiba-tiba langsung bertindak anarkis dengan menyerang serta memukuli para pedagang.

“Saya kena di tangan, bahu, kaki, terus dipukul sama martil ukuran 5 kilo. Datang, langsung barang-barang diancurin semua,” katanya.

Eduardo juga mengungkap sekelompok orang tersebut menggunakan atribut Ormas BPPKB, dan Pemuda Pancasila. Dimana kurang lebih berjumlah 200 orang. Akibat dari peristiwa itu, 10 orang pedagang mengalami luka serius.

“Mereka brutal. langsung bentrok, main sikat, gak tanya dulu, kami langsung dihajar,” kecamnya.

Sementara itu di lokasi, Kapolsek Pasar Kemis, AKP Irfan Abdul Gofar menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden penyerangan di Pasar Kutabumi tersebut. “Masih penyelidikan, saya koordinasi dengan pimpinan dulu,” tandasnya. (WM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *