Karena khawatir semburan yang diduga gas itu membahayakan warga, lantaran hanya jaraknya hanya 5-10 meter dari pemukikam, pihak kepolisian dari Polsek Panongan memutuskan untuk memasang police line di sekitar area pengeboran. Diimbau agar warga tidak membakar sampah di dekat lokasi.
Pihak Babinsa dan Binamas setempat juga telah menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat di desa itu untuk tidak panik, karena kandungan gasnya kecil.
“Kita akan meneruskan ke pihak terkait dengan ada nya kejadian semburan gas di area desa ini, karena bukan hanya sekali ini saja, kita berharap agar dinas terkait bisa mekakukan penelitian di sekitar area ini, sehingga kepanikan warga tidak terjadi,” kata Imam Siswoyo, Anggota Binamas Polsek Panongan yang berada di lokasi.
Pihak kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.
