JEJAK KATA, Serang – Enam daerah di wilayah Banten berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Serang, Banten, Tatang di Serang, Rabu (06/03/24), menyampaikan bahwa enam daerah berpotensi dilanda cuaca buruk itu antara lain Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Serang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Banten, Tatang di Serang, mengatakan, potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpeluang menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan gelombang tinggi.
Untuk itu, kata Tatang, pihaknya mengeluarkan peringatan kewaspadaan dini untuk mengurangi risiko bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang lebih besar.
BMKG juga mencatat, pada pagi dan siang hari di wilayah Banten dan sekitarnya berpotensi berawan juga hujan intensitas ringan dan sedang dengan suhu udara 23 – 33 derajat Celsius.
Tingkat kelembapan udara 60-95 persen dan angin bergerak dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan 05-30 kilometer per jam.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini dan kewaspadaan terhadap keselamatan pelaku pelayaran.
Peringatan khususnya berlaku untuk perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia. Tinggi gelombang diperkirakan mencapai 1,25-2,50 meter (sedang) di pesisir Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Sementara itu penyeberangan Merak (Banten) menuju Bakauheni (Lampung) yang menggunakan pelayaran kapal feri dengan melintasi Perairan Selat Sunda bagian utara relatif aman dan normal dengan tinggi gelombang 1,25 meter (rendah). (RAS)