BULA Agustus menjadi bulan paling semarak di republik ini. Karena bulan Agustus menjadi momen paling bersejarah bagi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jumat, 17 Agustus 1945, atas nama bangsa Indonesia saat itu, Soekarno-Hatta tertuang dalam teks proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno.
Nah, bicara tentang Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang saat ini sudah memasuki tahun ke-79, kesibukan masyarakat di penjuru negeri mulai nampak, yaitu dengan mengibarkan bendera merah putih dan mempersiapkan berbagai atribut atau aksesoris yang berkaitan dengan nuansa kemerdekaan.
Semarak menyambut momen HUT RI itu juga sudah mulai ramai di media sosial (Medsos), yang diantaranya adalah mengekspresikan semangat kemerdekaan, yang dituangkan dalam tulisan.
Namun di balik semarak meriahnya menyambut Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia itu, masih sering dijumpai penulisan ucapan HUT RI, tanpa disengaja kurang memahami makna yang sebenarnya. Meskipun sepele, ini berdampak dengan tata bahasa yang ada.
Contoh pertama, penulisan ‘HUT RI ke-79’ seperti demikian adalah salah, karena dapat memberikan makna bahwa Republik Indonesia ada 79. Jadi, yang benar adalah HUT ke-79 RI.
Contoh lainnya:
Hari Ulang Tahun RI ke-79 (salah)
Hari Ulang Tahun ke-79 RI (benar)
Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 (salah)
Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (benar)
Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-79 (salah)
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 RI (benar)
Heboh Saat Kalah Nyaleg, Kini Anak Kades Wanakerta Masuk dalam DPO
Selain itu, penulisan ‘Dirgahayu’ tidak dianjurkan untuk digabung dengan jumlah angka berupa umur, karena secara harfiah memiliki makna ‘Panjang Umur’.
Contoh:
Dirgahayu HUT RI ke-79 (salah)
Dirgahayu HUT ke-78 RI (salah)
Dirgahayu Republik Indonesia (benar)
Dirgahayu RI (benar)
Demikianlah cara penulisan ucapan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang benar semoga bermanfaat. (*
