JEJAK KATA, Tangerang – Bunuh diri alias bundir merupakan sebuah tindakan sengaja yang menyebabkan kematian pada diri sendiri. Bunuh diri sering kali dilakukan akibat putus asa, yang penyebabnya sering kali dikaitkan dengan gangguan jiwa misalnya depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, ketergantungan alkohol, atau penyalahgunaan obat.
Faktor-faktor penyebab stres antara lain kesulitan keuangan atau masalah dalam hubungan intrapribadi sering kali ikut berperan. Upaya untuk mencegah bunuh diri antara lain adalah dengan pembatasan akses terhadap senjata api, merawat penyakit jiwa dan penyalahgunaan obat, serta meningkatkan kondisi ekonomi.
Tempat Billiard Terbesar di Indonesia Ada di Metos Tangerang
Nah, bicara soal bunuh diri ternyata pada bulan September merupakan bulan Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang dicanangkan oleh World Health Organization (WHO) sejak 2003. Peringatan tersebut dibuat agar masyarakat lebih sadar dengan adanya potensi seseorang di dekatnya yang memiliki keinginan bunuh diri, serta untuk mengurangi stigma tersebut.
Untuk mencegah terjadinya bunuh diri, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui dinas kesehatan memiliki program layanan konseling kesehatan jiwa. Kegiatan ini dilakukan di seluruh Puskesmas di wilayah tersebut. Ada 39 Puskesmas. Dalam program konseling ini hadir juga Poli Jiwa di RSUD Kota Tangerang.
Di Jakarta, Rano Karno Janji Lanjutkan Program Ahok dan Anies
“Di tahun ini tema yang diusung adalah Mengubah Narasi tentang Bunuh Diri. Lalu, dilanjutkan ajakan untuk bertindak dengan Memulai Percakapan. Maka, kita juga harus peka terhadap kondisi orang-orang di sekeliling kita baik keluarga, teman, pasangan bahkan diri kita sendiri,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni.
Ia juga mengungkapkan, banyak latar belakang seseorang ingin melakukan bunuh diri, dan salah satu penyebabnya adalah depresi.
Untuk itu, kata Dini, seluruh masyarakat Kota Tangerang yang mengalami berbagai persoalan yang berkaitan dengan kejiwaan, stress atau depresi agar bisa mendatangi bantuan profesional yang sudah disiapkan oleh Pemkot Tangerang tersebut. hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan.
“Silakan kunjungi 39 Puskesmas atau Poli Jiwa di RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan bantuan profesional. Pastikan juga untuk memulai percakapan atau bercerita ke orang-orang yang kita percaya. Mari kita bersama-sama untuk lebih meningkatkan kesadaran, mengurangi stigma dan memberikan dukungan yang terbaik di bulan Pencegahan Bunuh Diri Sedunia,” pungkasnya. (*