JEJAK KATA, Cilegon – Ratusan warga yang tergabung dalam Komite Tiga Kelurahan, yaitu Kelurahan Gerem, Rawa Arum, dan Warnasari, menggelar aksi unjuk rasa ke PT. Lotte Chemical Indonesia (LCI) yang berlokasi di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Selasa (29/10/24).
Dalam aksinya, ratusan warga dari tiga kelurahan itu meminta PT. Kine Project selaku proyek di Lotte Chemical Indonesia (LCI) untuk merealisasikan komitmen yang telah disepakati dengan warga di tiga wilayah kelurahan tersebut. Terutama terkait rekrutmen tenaga kerja lokal serta kompensasi yang telah dijanjikan oleh pihak perusahaan yang sampai saat ini belum dirasakan realisasinya.
Rekrutmen PNS, Mahasiswa Banten: Jangan Ada Praktik Nepotisme
Ketua Harian Komite Tiga Kelurahan perwakilan dari Rawa Arum, Rokhmat, pada saat audensi dengan perwakilan perusahaan mempertanyakan terkait perekrutan tenaga kerja sebagaimana tertulis dalam Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) sebesar 30 persen untuk masyarakat di tiga wilayah kelurahan tersebut.
“Kami menginginkan, apa yang sudah tertulis dalam DELH itu, yaitu sebesar 30 persen tenaga kerja itu adalah masyarakat di sekitar, yaitu tiga wilayah kelurahan itu direalisasikan dengan benar,” ujar Rokhmat.
Komite Tiga Kelurahan itu juga mengancam, tika pihak perusahaan tidak melaksanakan komitmen sebagaimana dituliskan dalam DELH, mereka akan menggugat izin lingkungan perusahaan tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Harapan Aktivis Lingkungan pada Menteri LH di Kabinet Merah Putih
Sementara itu, perwakilan Ibu-ibu yang bermukim berdekatan langsung dengan perusahaan tersebut, Alwiah juga mengeluhkan soal banyaknya debu akibat kendaraan proyek perusahaan tersebut yang lalu lalang. Menurut Alwiah, kondisi ini bisa berdampak terhadap kesehatan warga sekitar.
Tuntutan lain yang disampaikan oleh para pengunjuk rasa adalah pihak perusahaan memprioritaskan untuk bermitra dengan pengusaha-pengusaha lokal dari lingkungan sekitar tiga kelurahan tersebut. Mengklarifikasi kegiatan-kegiatan CSR yang telah dilakukan, khususnya di wilayah tiga kelurahan itu.
Tak hanya itu saja, mereka juga menuntut agar perusahaan mengadakan pelatihan-pelatihan kerja (vokasi) dan membangun gedung workshop untuk kepentingan masyarakat tiga kelurahan tersebut, terutama bagi kelompok pemuda. Termasuk memprioritaskan masyarakat tiga kelurahan itu sebagai peserta penerima beasiswa Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB).
Apel Sumpah Pemuda Kabupaten Tangerang, Ketua KNPI: Terkesan Gagap Sejarah
Menanggapi hal itu, Sugeng selaku Menejer Hse PT. LCI menyebut, pihaknya menerima semua aspirasi dari masyarakat dari tiga kelurahan itu. Untuk selanjutnya akan disampaikan ke pimpinan PT.LCI di pusat.
“Kami mewakili dari pihak PT LCI menerima aspirasi dari masyarakat yang terdampak lingkungan kawasan PT. LCI, dan tuntutan dari pihak Komite Tiga Kelurahan akan disampaikan ke pimpinan PT LCI pusat dalam waktu satu minggu,” pungkasnya. (*