JEJAK KATA Kota Tangerang -Pada Kabinet Kerja di era Jokowi Lingkungan Hidup digabung dengan Kementrian Kehutanan, yaitu Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Namun di era Kabinet Merah Putih, oleh Presiden Prabowo Subianto Kementrian Lingkungan Hidup dipisah menjadi lembaga tersendiri.
Hal ini mendapat sambutan baik dari para penggiat lingkungan di wilayah Tangerang.
Di Pasar Kemis, Bayi Laki-laki Ditemukan Menangis di Gerobak Jualan
Koordinator Presidium Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Tangerang (Kalung) Ade Yunus, mengungkapkan, pihaknya optimis Menteri Lingkungan Hidup yang baru, Hanif Faisol Nurofiq akan lebih responsif dalam menanggapi aduan masyarakat serta akan lebih kolaboratif mengajak seluruh stakeholders, turut berpartisipasi bekerja sinergis dalam menjaga lingkungan dan mendorong investasi berkelanjutan.
“Kami optimis Pak Menteri Hanif akan lebih responsif dalam menerima aduan, serta akan membangun sinergitas dengan stakeholders, kami sepenuhnya mendukung visi besar Indonesia menuju tahun 2045, yaitu Better Environment for Sustainable Investment,” ungkap Ade usai Apel Kebangsaan Sumpah Pemuda Ditengah sungai Cisadane, Senin (28/10/2024).
Apel Sumpah Pemuda Kabupaten Tangerang, Ketua KNPI: Terkesan Gagap Sejarah
Ade yang juga Ketua Banksasuci Foundation menaruh harapan besar kepada Menteri LH selaku Kepala BPLH dapat menyelesaikan triple planetary crisis yang terdiri dari krisis perubahan iklim, pencemaran, dan kehilangan keanekaragaman hayati.
“Insya Alloh misi utama yang diusung pak Menteri Hanif, yaitu mendorong ekonomi hijau dan biru dengan mengoptimalkan sumber daya alam secara berkelanjutan, memperkuat kemandirian dan kedaulatan negara, serta melindungi sumber daya alam dan lingkungan hidup dapat menyelesaikan triple planetary crisis,” sambungnya.
Tolak Pembangunan PIK 2 Mencuat dalam Aksi Mahasiswa Kabupaten Tangerang
Pria yang akrab disapa kang Aye tersebut berharap pengelolaan TPA dan pencemaran sungai akan menjadi fokus menteri lingkungan hidup selama periode seratus hari kedepan.
“Kami berharap penanganan persoalan TPA, khususnya di wilayah Tangerang Raya serta pencemaran sungai baik Cisadane, Cirarab, Cimanceuri, Ciujung dan Cidurian menjadi salah satu fokus Menteri Hanif dalam seratus hari kedepan,” tandasnya. (*