JEJAK KATA, Tangerang – Banyaknya lubang bekas galian pipa air bersih milik PDAM yang masih berantakan di sepanjang Jalan Padat Karya Curug-Panongan mengkhawatirkan para pengendara.
Pasalnya, pada saat hujan deras, air yang meluap sampai ke jalan raya, menutup lubang serta permukaan jalan, sehingga lubang tidak terlihat.
“Pas hujan kemarin (Sabtu sore-red) banyak motor yang kejeblos. Mobil juga ada yang kejeblos lubang bekas galian. Karena itu kan bukan di bahu jalan yang digali, tapi badan jalan. Makanya kalau hujan, air sampai ke jalan-jalan, enggak kelihatan mana lubang dan mana jalan,” ujar Rudi, salah seorang warga Desa Ciakar yang sempat terjebak saat hujan lebat Sabtu sore, Senin (06/11/23).
Hal serupa juga disampaikan Adi. Menurut warga Mekar Bakti yang kerap melintas di jalan tersebut, mestinya lubang yang sudah selesai segera dikembalikan dan pulih seperti semula. Terutama jalan beton yang dijebol.
“Karena kalau lubang yang sudah selesai ditinggalkan begitu saja, dan enggak ada pekerja proyek, kalau pas wayah hujan deras dan jam padat kendaraan, ini rawan kecelakaan. Apalagi ini kan perlintasan berangkan dan pulang karyawan,” katanya.
