JEJAK KATA, Semarang – Kelestarian alam merupakan salah satu warisan yang akan diturunkan kepada generasi berikutnya. Untuk itulah kepedulian terhadap lingkungan harus dimulai dan ditanamkan dari lingkungan terkecil keluarga.
Pasalnya, perilaku mencintai, merawat dan menjaga lingkungan berdampak baik terhadap keberlangsungnya bumi dan kehidupan. Hal ini disampaikan oleh Founder Green Solidarity Theresia Tariga, di Semarang, Rabu (29/11/2023).
Ia juga mengatakan, pihaknya melalui wadah Green Solidarity (Greensol) menjalin solidaritas warga untuk saling berbagi menambah pengetahuan serta ketrampilan. Dikatakan pula, manusia sebagai makhluk hidup wajib merawat lingkungan bumi tempat yang memberi kehidupan. Hal ini bisa dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat. Manusia melalui keluarga harus ditanamkan rasa peduli dan memiliki bumi lingkungan tempatnya bertumbuhkebang dan hidup.
“Bidang garap Green Solidarity alias Greensol mencakup keluarga, lingkungan hidupnya dan perekonomiannya. Lewat wadah Greensol ini bisa dilakukan edukasi untuk merawat lingkungan, hal paling mudah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pasalnya, sampah akan menjadi beban lingkungan,” ujar Theresia Tarigan yang akrab disapa Tere ini.
Tere yang juga dikenal sebagai Ketua Komunitas Peduli Transportasi Semarang (KPTS) ini, lebih lanjut menjelaskan, kegiatan yang sudah dilakukan Greensol antara lain, program pembibitan dengan menyediakan bibit tanaman hias, buah dan juga membagikan kepada masyarakat dengan menukarkan botol plastik bekas.