JEJAK KATA, Tangerang – Terkait masih banyaknya pedagang di Pasar Anyar Kota Tangerang yang belum pindah ke lokasi relokasi, menuai berbagai reaksi dari sejumlah pedagang yang sudah berpindah ke tempat penampungan pedagang sementara.
Untuk diketahui, pedagang Pasar Anyar direlokasi ke beberapa tempat penampungan sementara lantaran pasar tersebut sedang dalam proses akan revitalisasi. Sebagian pedagang telah bersedia secara sukarela berpindah tempat penampungan sementara. Namun tidak sedikit pula yang masih tetap bertahan di lokasi.
Beberapa tempat penampungan sementara para pedagang ini adalah Metropolis Town Square, Plaza Shinta, Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan.
Diutarakan pemilik Toko Emas H. Saadi, dan Fika Khairunnisa, yang saat ini menempati tempat sementara di Metropolis Town Square, dalam proses relokasi dan revitalisasi ini membutuhkan kerja sama dan kerelaan semua pihak.
“Kami rasa, dengan lokasi relokasi yang sudah disediakan tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan. Ayo, segera pindah biar segera dimulai pembangunannya, dan kita semua yaitu pedagang bisa cepat juga kembali ke Pasar Anyar,” tegasnya, Rabu (13/03/24).
Terungkap, Pasutri Ini Sudah Melakukan Pencurian di 16 Minimarket
Ia pun berharap, pedagang lainnya yang belum pindah untuk tidak egois dalam proses relokasi ini.
“Saya sudah direlokasi empat bulan, saya rasa lokasi Metropolis sudah memiliki fasilitas yang lengkap, aman dan nyaman,” katanya.
Lokasi relokasi lainnya, lanjut Fika, seperti Plaza Shinta, yang saya tahu sudah dilengkapi fasilitas pendukung juga.
“Memang awalnya pasti butuh proses untuk menjaga stabilnya pendapatan. Tapi kalo nggak dimulai, ya nggak jalan-jalan ini revitalisasinya,” kata Fika.
Hal senada juga diungkapkan, Pemilik Toko Emas Sinar Jaya 1, Robie, yang berharap soal relokasi segera selesai, karena revitalisasi sudah dimulai.
“Kami mendukung proses revitalisasi, dan kami buktikan dengan pindah secara sukarela. Saya rasa, pedagang lainnya harusnya begitu juga, jangan bilang dukung tapi terus mempersulit, egois itu namanya,” tutur Robie.
Ia berharap, Pasar Anyar Tangerang segera kosong dari pedagang dan pembangunan bisa dimulai dengan target penyelesaian yang telah ditetapkan.
“Ayolah pedagang lainnya segera pindah, kami yang sudah direlokasi jauh lebih dulu juga ingin segera kembali ke Pasar Anyar Tangerang. Tapi, kalau soal relokasi saja harus sesuai dengan standar yang sulit kapan cepat selesainya. Baiknya segera pindah, biar sambil jalan aja dilengkapinya,” katanya.
Tradisi Keramas Massal Sambut Ramadhan 1445 di Kota Tangerang
Selain dari pedagang, warga pun turut bersuara soal ini. Seperti yang diutarakan oleh Sopiah, yang juga salah satu pelanggan dari Pasar Anyar. Sopiah, mengaku sangat senang dengan adanya revitalisasi Pasar Anyar. Akan tetapi ibu rumah tangga tersebut, menyesalkan masih adanya para pedagang yang juga belum pindah ke tempat penampungan sementara yang sudah difasilitasi oleh Pemkot Tangerang.
“Ya seneng lah, mau dibagusin, tapi saya denger pedagangnya masih aja belum pada pindah padahal udah difasilitasin. Gimana mau dibangun kalau masih ada aktivitas di dalamnya. Kayaknya bagus tempat sementaranya, dikasih tenda, dicor lantainya, jadi lokasinya nggak becek kalau hujan,” tutur Sopiah.