Hard NewsJejak Kata

BLKK PP Salafiyyah Darul Bayan Harus Bisa Bersinergi dengan Semua Pihak

×

BLKK PP Salafiyyah Darul Bayan Harus Bisa Bersinergi dengan Semua Pihak

Sebarkan artikel ini
Kunjungan Kepala Bagian Umum Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Agung Wisnugroho di BLKK PP Salafiyyah Darul Bayan di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang | Istimewa

JEJAK KATA, Pendeglang – Untuk bisa bergerak secara mandiri, Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren (PP) Salafiyyah Darul Bayan Kejuruan Multimedia harus bisa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Baik dengan instansi pemerintahan, perusahaan maupun perorangan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Umum Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Agung Wisnugroho usai melakukan kunjungan ke BLKK PP Salafiyyah Darul Bayan di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Rabu (11/09/24).

BLKK PP Salafiyyah Darul Bayan Kejuruan Multimedia adalah lembaga pelatihan kerja yang berbasis di Pesantren. BLKK PP Salafiyyah Darul Bayan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan multimedia berkualitas sekaligus memperkuat nilai-nilai agama Islam pada peserta pelatihan.

Pemkab Tangerang Raih Penghargaan Paritrana Award 2024

“Terkait dengan keberlanjutan atau keberlangsungan dari BLKK memang kita perlu kerja sama sebanyak-banyaknya dari ketua atau kepala BLKK ini supaya bisa menggaet kerja sama dengan luar agar bisa substain. Artinya bisa mandiri atau swadaya,” ujar Agung Wisnugroho.

Dari kerja sama tersebut, dijelaskan Agung, tentu BLKK PP Salafiyyah Darul Bayan akan mampu melakukan kegiatan pelatihan secara mandiri sehingga ada pemasukan keuangan. Baik dari siswa perorangan atau melalui dinas, perusahaan dan lain sebagainya. Ia mengungkapkan, kunjungannya ke BLKK PP Salafiyyah Darul Bayan untuk memonitoring dan evaluasi terkait bantuan program pelatihan.

Itel A80, Ponsel Pintar dengan Harga Rp1 Juta-an di Indonesia

“Kunjungan hari ini kita memang fokus untuk memonitoring dan evaluasi terkait bantuan program pelatihan di Balai Latihan Kerja Komunitas PP Salafiyyah Darul Bayan,” ungkapnya.

Apabila upaya kerja sama sudah dilakukan, lanjut Agung, langkah selanjutnya bagi BLKK PP Salafiyyah Darul Bayan yang ada di Pandeglang adalah memanfaatkan peluang program bantuan dari pemerintah, baik dinas maupun kementerian secara vertikal.

“Kalau bisa dengan menggaet industri itu lebih baik. Akan lebih baik lagi punya jaringan sederhana dengan senior-seniornya atau BLKK yang sudah duluan bisa mandiri. Agar bisa membantu adik-adik BLKK yang masih merangkak untuk berusaha supaya bisa mandiri,” paparnya.

Cegah Kasus Bunuh Diri, Pemkot Tangerang Programkan Konseling Kejiwaan

Begitu pun dengan penempatan kerja, Agung menyarankan, pengelola BLKK PP Salafiyyah Darul Bayan juga ditekankan memiliki jaringan yang luas untuk menyalurkan lulusan peserta pelatihan.

“Tapi ujungnya tetap harus ada sisi pelatihan berarti ada penempatan. Kalau penempatan kembali lagi kita harus punya jaringan yang kuat, supaya perusahaan atau industri mau percaya dan hasil lulusan kita itu bisa mereka serap,” katanya.

Ia berharap BLKK PP Salafiyyah Darul Bayan yang ada di Pandeglang bisa berdiri secara mandiri. Meski hal itu sulit, namun langkah tersebut penting untuk dilakukan demi keberlanjutan BLKK tersebut.

Wajib Tahu! Penularan dan Pencegahan Penyakit Cacar Monyet

“Harapan kedepan BLKK ya jelas kita pengen kemandirian dari BLKK. Jalannya itu tadi memang berat tapi memang butuh visioner dari seorang kepala BLKK untuk bisa menggaet kerja sama. Saya rasa itu penting,” katanya.

Di tempat yang sama, Pimpinan BLKK PP Salafiyyah Darul Bayan, Imam Tantowi menyambut baik kunjungan dari jajaran BBPVP Serang.

“Terima kasih kepada pak Agung beserta jajaran BBPVP Serang yang sudah berkenan mengunjungi tempat kami. Tentu kami bangga dan antusias menerima kunjungan ini,” ucapnya.

Jokowi, Rocky Gerung: Ingin Menjadi Matahari, Hari Sudah Gelap!

Menanggapi terkait relasi dan penempatan kerja, Imam mengatakan, pihaknya telah menjalin hubungan kerja sama dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja.

“Insya Allah terkait kerja sama dengan pemerintah daerah sudah ada, kementerian juga sudah ada, dan juga industri,” ungkapnya.(*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *