Jejak KataLiputan

Tolak Pembangunan PIK 2 Mencuat dalam Aksi Mahasiswa Kabupaten Tangerang

×

Tolak Pembangunan PIK 2 Mencuat dalam Aksi Mahasiswa Kabupaten Tangerang

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa pengunjuk rasa berhadap-hadapan dengan petugas kepolisian di depan Kantor Bupati Tangerang | Bimo

JEJAK KATA, Tangerang – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang, di kawasan Pusat Pemerintahan Tigaraksa, Senin (28/10/24).

Presiden BEM UNTARA, Nasuah mengungkapkan bahwa salah satu tuntutan yang disampaikan adalah terkait Jam Operasional Truk Tanah Sesuai Dengan Perbub No 12 Tahun 2022. Karena, kata Nasuah, sampai hari ini banyak truk tambang pengangkut tanah melintas tidak sesuai jam operasional, yang ini berdampak buruk terhadap keselamatan warga.

Top! Pemkot Tangerang Bakal Bikin Lajur Alternatif di Jalan Sangego

“Sesuai dengan peraturan yang berlaku seharusnya jam operasional truk tanah pukul 22:00 WIB tetapi banyak oknum yang melanggar sehingga banyak menyebabkan korban jiwa,” ujar Nasuah.

Ia juga menegaskan, pihaknya menolak pembangunan PIK 2 di Kabupaten Tangerang.

“Perbaikan dan pemeliharaan lampu jalan yang rusak di Kabupaten Tangerang, menuntut memperbaiki jalan yang rusak di Kabupaten Tangerang, mendesak DLHK meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah, tolak pembangunan PIK 2, tingkatkan pengawasan prostitusi online dan pengawalan kasus HIV di Kabupaten Tangerang, hukum tuntas praktik percaloan di layanan publik, menuntut Kadisdik memperbaiki fasilitas pendidikan yang tidak memadai di Kabupaten Tangerang,” bebernya.

Aliansi Serang Darurat Gelar Unjuk Rasa Hari Sumpah Pemuda

Selain itu, mereka juga mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan nyata dan terukur dalam menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Tangerang; Pengawasan dari pemerintah dan lembaga terkait terhadap kasus kekerasan seksual dan bullying di sekolah dan pondok pesantren; dan pemantauan dan evaluasi program stunting secara serkala.

Sekitar pukul 16:30 WIB, perwakilan aksi unjuk raja diterima audensi oleh Pejabat Sekda Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja.

Darurat Mobil Tanah Mahasiswa SEMMI Gelar Aksi di Jalanan

“Masalah korban truk kemarin, kami sudah tindak lanjuti secara langsung. Kami ingin mengetahui penyebabnya, kami diskusi dengan Dishub, Satpol pPP, dan camat. Tetapi penyelesaian masalah ini tidak mudah. Kami sedang proses dan mempelajari permasalahan galian dan sedang berkoordinasi dengan pihak provinsi. Saya yakin tentang jam operasional truk ini bisa diatasi dan diselesaikan. Semoga tidak ada lagi korban selanjutnya, kami mohon bantuan kepada teman teman untuk membantu mengawasi,” ujar Soma Atmaja.

Soma juga menjelaskan langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab Tangerang dalam menekan angka pengangguran di daerah tersebut.

Program-program Keren Dispora Kota Tangerang di Bulan Pemuda

“Kami berusaha menyediakan investor di Kabupaten Tangerang, dan kami berusaha memanfaatkan kawasan industri dengan salah satu contoh pemerintah membuka job fair untuk kebutuhan lowongan pekerjaan masyarakat Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. (*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *