JEJAK KATA, Tangerang – Proyek galian kabel milik PLN di Jalan Raya Serang, wiayah Kecamataan Balaraja, Kabupaten Tangerang dikeluhkan warga. Pasalnya, dampak dari proyek tersebut membuat arus lalu lintas di jalanan ini menjadi macet. Bahkan, dalam jam-jam tertentu, macet bisa mencapai 5 kilometer.
Hidayat, warga Balaraja mengaku, akibat kemacetan tersebut aktivitasnya banyak yang tertunda. Karena jarak tempuh yang dilaaui biasanya hanya memakan waktu beberapa menit, kini bisa sampai 1 jam lebih.
Program UHC, Cawabup Intan: Ini Sudah Ada dan Akan Tetap Dilanjutkan
“Mau ke Jayanti melewati jalan Balaraja, macet dari fly over Balaraja hingga Sentul, gara – gara macet, saya batalkan agenda ketemuan dengan rekan bisnis,” terang Hidayat, kepada Wartawan, Rabu (6/11/24).
Ia juga mengungkapkan, mestinya pihak PLN bisa melakukan pekerjaan dengan mengikuti standar kerja yang ada. Terlebih, kata dia, saat ini bekas tanah banyak yang tercecer, dan pada saat musim hujan seperti saat ini mengakibatkan jalanan menjadi licin. Dan, jika ini dibiarkan, bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Masih terdapat ceceran tanah, yang belum dibersihkan oleh pelaksana PLN. Ini harus menjadi perhatian pemborongnya, dan PLN selaku pemberi kerja mestinya juga harus turun ke lapangan,” tandasnya.
Diketahui kemacetan lalulintas hampir setiap hari terjadi di jalan Raya Serang. Kemacetan parah biasanya pagi dan sore, pada saat jam-jam pada lalu lintas warga berangkat dan pulang kerja. (*