JEJAK KATA, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melakukan vaksinasi pada hewan ternak, terutama sapi. Hal ini menyusul merebaknya Penyait Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, sapi. vaksinasi dilakukan di Kelompok Ternak Gunawan, Karawaci.
Kepala Bidang Pertanian, drh. Ibnu Ariefyanto mengatakan status PMK di Kota Tangerang saat ini adalah tertular. Sebab, sebagai daerah pasar khususnya hewan ternak.
“Kami melakukan vaksinasi kepada 14 ekor hewan ternak di Kelompok Ternak Gunawan. Vaksinasi ini sebagai langkah pencegahan kami agar PMK tidak semakin menyebar. Untuk Kota Tangerang, memang banyak peternak yang membeli sapinya dari daerah lain. Maka, kami juga mengimbau agar sapi yang dibeli sudah tervaksinasi,” ungkap Ibnu Ariefyanto.
Menurutnya, saat ini Kota Tangerang memiliki sebanyak 1.600 dosis stok vaksin dan sasaran 1.500 ekor hewan ternak untuk vaksinasi PMK. Vaksinasi juga telah dilaksanakan sejak 29 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga 7 Januari 2025.
Berburu Jajanan Legendaris di City Market CitraRaya Tangerang
“Situasi masih terkendali dan vaksinasi masih terus kami lakukan. Kami juga mendapatkan sebanyak 800 dosis vaksin dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Sehingga, total kami memiliki 1.600 dosis vaksin,” lanjutnya.
Selain vaksinasi, peternak juga diberikan disinfektan serta vitamin bagi hewan ternaknya.
Pemilik Peternakan, Gunawan mengaku sangat terbantu dengan adanya vaksinasi PMK yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang. Ia berharap, kasus PMK di Kota Tangerang dapat segera selesai.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemkot Tangerang yang telah memberikan vaksin kepada sapi-sapi saya. Meskipun saya peternak kecil, tetapi tetap diperhatikan kesehatan hewan milik saya. Sangat terbantu sekali,” tutupnya. (*