Jejak KataWisata dan Kuliner

Belalang Goreng, Kuliner Ekstrim Ini Kaya Protein dan Kalsium

×

Belalang Goreng, Kuliner Ekstrim Ini Kaya Protein dan Kalsium

Sebarkan artikel ini
Salah satu jenis belalang atau walang yang bisa dikonsumsi

JEJAK KATA, Gunung Kidul – Bagi sebagian orang yang hidup di pedesaan dan di lingkungan pertanian, mengonsumsi belalang mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Karena, belalang merupakan serangga liar yang juga sebagai hama tanaman di lingkungan wilayah pertanian.

Belalang biasanya dikonsumsi setelah melalui proses penggorengan. Belalang goreng ini rasanya gurih, renyah, unik dan kriuk.

Libur Imlek, 1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Melintas di Ruas Tol Tamer

Salah satu daerah yang terkenal dengan kuliner belalang goreng ini adalah Gunungkidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Di darah ini, masyarakat sekitar menyebutnya walang goreng.

Mengutip dari berbagai sumber, sejarah dari adanya kuliner belalang goreng ini adalah karena pada saat itu banyak petani di daerah Gunungkidul resah dengan banyaknya belalang yang mengganggu lahan pertanian mereka. Dari situlah, mereka menangkap belalang yang dianggap sebagai hama itu, dan mengolahnya menjadi makanan.

Kudapan belalang goreng siap untuk disantap

Sampai akhirnya, karena rasanya yang gurih, renyah, unik dan kriuk, belalang goreng atau walang goreng ini menjadi semakin banyak digemari. Tidak hanya dikonsumsi sendiri, melihat semakin populernya kuliner tersebut, serta banyak masyarakat dari berbagai daerah di luar Gunungkidul yang menyukainya, belalang goreng atau walang goreng ini mulai banyak diperjual-belikan sebagai sumber ekonomi baru bagi masyarakat di daerah itu.

Merah Putih Hadirkan Inovasi Beton Ramah Lingkungan Berteknologi Carbon Injection

Dan, jika kalian berkunjung ke daerah Gunungkidul, kuliner belalang goreng atau walang goreng ini banyak dijajakan masyarakat di pinggir-pinggir jalan di Jalan Raya Patuk sampai naik ke atas.

Nah, bicara soal kuliner yang dinilai ekstrem ini, ternyata belalang goreng atau walang goreng ini mengandung sumber protein dan tinggi kalsium. Belalang atau walang memiliki 20-40 presen protein yang lebih tinggi dari pada udang, daging sapi dan daging ayam. Belalang juga memiliki beberapa manfaat, diantaranya dapat menurunkan kolesterol, merawat kesehatan tulang dan gigi, serta mencerdaskan otak.

Merah Putih Hadirkan Inovasi Beton Ramah Lingkungan Berteknologi Carbon Injection

Namun dalam pengolahannya, tidak semua jenis belalang bisa makan atau dikonsumsi. Jenis belalang yang bisa digoreng dan dikonsumsi adalah belalang kayu, belalang hijau, belalang gurun, belalang migrasi, belalang merah, belalang cokelat, dan chapuline. Belalang ini memiliki bercita rasa enak gurih. Belalang jenis ini biasanya ditemukan di area persawahan, kebun dan pertanian warga.

Belalang atau walang goreng | Istimewa

Selain itu belalang ini hanya mudah dijumpai saat musim hujan saja,  pada saat kemarau belalang ini cukup sulit untuk dijumpai.

Cara Oemah Herborist Merawat Kecantikan Alami Khas Indonesia

Untuk proses pembuatan belalang goreng atau walang goreng sendiri, pertama-tema dibersihkan bagian sayap dan kaki yang berduri. Setelah belalang bersih, ditambahkan bumbu-bumbu yang biasanya terdiri dari bawang putih dan garam. Selanjutnya, belalang tersebut digoreng dengan minyak yang panas hingga berwarna kuning kecokelatan. Belalang goreng yang rasanya gurih, renyah, unik dan kriuk pun siap untuk disajikan. (*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *