JEJAK KATA, Tangsel – Pelukis kaligrafi kawakan Tangerang, Achmad Syukur, melaunching galeri lukisannya, Minggu (01/06/25). Galeri yang diberi nama GALERIne Le’SYUKUR ini terletak di wilayah Ciater, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). GALERIne Le’SYUKUR berisi ratusan lukisan kaligrafi berbagai bentuk dan ukuran karya Achmad Syukur.
Saat diwawancarai sehari menjelang dilaunchingnya GALERIne Le’SYUKUR, yaitu pada acara Melukis On The Spot di kawasan CitraRaya Tangerang mengungkapkan bahwa saat ini dirinya sedang senang-senangnya mengggunakan berbagai barang-barang bekas alias tidak terpakai sebagai media karya lukisannya.

“Ini saya memanfaatkan tas bekas punya isteri yang sudah tidak terpakai menjadi media melukis,” ujar Achmad Syukur sambil menunjukkan karya tas bekas yang disulap menjadi lukisan kaligrafi dengan tulisan-tulisan artistik yang mengambil dari salah satu ayat dalam Al Quran.
Menurut Syukur, menggunakan bahan bekas yang sudah tidak terpakai, tidak sekadar membuat sebuah bentuk artistik nan estetik, tapi juga ada pesan moral tentang bagaimana menjaga kebersihan dan menyelamatkan lingkungan. Karena, kata dia, kebersihan adalah sebagian dari iman, yang ini juga tertuang dalam karya-karya klarigrafinya.
Seniman yang kerap pameran di luar negeri serta karyanya banyak dikoleksi oleh pejabat-pejabat tinggi ini, berharap, dengan dilaunchingnya GALERIne Le’SYUKUR tersebut bisa memberi penyemangat baru bagi dirinya untuk terus berkarya serta berdakwah lewat lukisannya. (*






