JEJAK KATA, Jakarta – Tabrakan beruntun yang terjadi di ruas tol Pejagan-Pemalang KM 253 arah Brebes, Jawa Tengah, Minggu (18/09), menewaskan Putra Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto.
Dikutip dari antara.news, kabar tersebut beredar lewat pesan berantai kepada wartawan yang berbunyi: “Inna lillāhi wa inna ilaihi rājiun, kabar duka telah wafat Ananda Muhammad Singgih Adika bin Amir Yanto (Lahir: Depok, 24 Agustus 1999 – Wafat: Brebes, 18 September 2022) putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelejen Dr. Amir Yanto pada malam ini 18 September 2022 . Mohon doa Bapak dan ibu sekalian.”
Informasi yang beredar tersebut dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana.
“Betul (informasi meninggal),” kata Ketut.
Namun, Ketut belum dapat memastikan kabar apakah meninggalnya anak Jamintel Kejagung Amir Yanto karena peristiwa kecelakaan tersebut.
“Saya belum tahu masih on the way ke rumah beliau,” kata Ketut.
Seorang tewas dan belasan orang luka-luka dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan unit kendaraan bermotor di KM 253 ruas tol Pejagan-Pemalang Kabupaten Brebes.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy membenarkan peristiwa kecelakaan beruntun akibat asap tebal dari pembakaran ilalang di pinggiran tol.
“Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun,” kata Iqbal.
Adapun kecelakaan terjadi melibatkan kendaraan dari arah barat menuju ke timur, di antaranya Toyota Fortuner bernomor polisi H-1236 IP, Toyota Avanza B-1674-EVM, Toyota Avanza H-8538-YP, Honda Civic AG-1870-ME, Mitsubishi Expander AB-1125-UP, Toyota Innova G-9133-QC.
Selain itu juga, Suzuki Ertiga bernomor polisi B-1781-DS, Toyota Calya B-1466-UIK, Daihatsu Xenia B-1301-BK, Chevrolet Spin D-1782-XU, serta sebuah truk boks bernomor polisi B-9076-UCG. (Ant)