JEJAK KATA, Tangerang – Mendekati tahun politik banyak tokoh serta para profesional banting setir ikut terjun ke politik. Mulai dari ingin menjadi kepala daerah hingga menjadi wakil rakyat; baik di daerah tingkat dua sampain dengan DPR RI.
Namun hal ini tidak membuat Ngadino, S.H., M.Kn, tokoh Jawa di Tangerang ‘kepencut’ ikut-ikutan berkontestan di kancah politik. Pria yang aktif di berbagai organisasi, baik sosial, kebudayaan maupun olahraga itu, lebih fokus kedunia yang saat ini digelutinya. Yaitu menjalankan aktifitas sebagai notaris sambil menekuni aktif di organisasi.
“Untuk saat ini saya tidak tertarik. Jadi penggembira saja, paling mendukung dan memberikan semangat saja kepada temen-temen yang hobi dan ingin berjuang untuk rakyat melalui jalur politik,” ujar Ngadino saat ditemui di Rumah Makan Pari Gogo, Kota Tangerang beberapa waktu lalu.
Pengasuh Sanggara Seni dan Budaya Jampi Kangen ini juga mengaku, untuk mengabdi kepada masyarakat itu ada banyak cara, dan tidak harus terjun ke politik. ‘Nguri-uri’ budaya serta banyak melakukan kegiatan sosial di masyarakat itu juga bagian dari pengabdian.
“Ya begini saja, guyub rukun dengan masyarakat dan temen-temen seniman,” ujar sosok yang beberapa waktu lalu namanya sempat santer dan masuk dalam polling bursa Calon Walikota Tangerang dengan jumlah pendukung cukup tinggi.
Pun demikian, sesepuh dari kelompok Seniman Satu Jiwa (Sesaji) ini, mengaku siap mendedikasikan dirinya untuk kepentingan masyarakat, serta mendukung sepenuhnya program-program serta kebijakan pemerintah yang pro-rakyat demi untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Siap mendukung pemerintah, dan ikut menyukseskan Pemilu 2024, untuk memilih pemimpin serta wakil-wakil rakyat yang amanah,” katanya. (MED)