Jejak KataLiputan

Arjuna, Bocah 4 Tahun di Cikupa Tewas Terbawa Arus Deras Air Got

×

Arjuna, Bocah 4 Tahun di Cikupa Tewas Terbawa Arus Deras Air Got

Sebarkan artikel ini
FOTO: Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Arjuna bocah 4 tahun yang tengelam dan terbawa arus deras air got di Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

JEJAK KATA, Tangerang – Kisah tragis Arjuna, bocah 4 tahun warga Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang ini, bisa menjadi pelajaran berharga, terutama para orang tua. Bocah naas ini terperosok di saluran got yang arusnya deras saat bermain sepeda. Akibatnya, korban tenggelam dan terbawa arus aliran air tersebut.

Informasi yang didapat dari Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), peristiwa ini terjadi pada Kamis (22/12/2022) sekitar pukul pukul 14.30 WIB.

BACA: Segini Harga Tiket “Fan Meeting” Artis Korea Song Kang di Jakarta

Proses pencarian bocah malang ini pun memakan waktu hampir 2×24 jam, dan baru bisa ditemukan pada Sabtu (24/12/2022) sekitar 11:17 WIB. Korban ditemukan dalam tumpukan sampah yang menggenangi aliran got, atau pada radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.

“Korban kita temukan siang ini dan jenasah langsung kita evakuasi menuju rumah duka untuk kita serahkan kepada pihak keluarga,” ungkap Fazzli, selaku Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.

BACA JUGA: Gedung Baru Ciputra Hospital Diresmikan Bupati Tangerang

Fazzli juga menjelaskan, sebelumnya tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan metode Explore SAR dengan menyisir saluran air serta menggunakan Aqua Eye serta Underwater Searching Device untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air.

BACA JUGA: Pembangunan TPST3R di Perumahan BPA Jadi Polemik, DLHK Akan Cek

Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Cikupa, BPBD KabupatenTangerang, Damkar KabupatenTangerang, BPBD Provinsi Banten, Satpol Airud Polda Banten, Babinsa Cikupa, Binamas Cikupa, PMI Kabupaten Tangerang, SAR MTA, dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *