PERTEMUAN Ketua Umum Partai Nasdem dengan Presiden Jokowi pada Kamis lalu, menjadi perbincangan hangat di dunia politik terkini. Hal tersebut menyusul isu yang sebelumnya beredar soal kerenggangan antara Jokowi dan Paloh. Salah satu isu yang santer adalah karena Paloh buru-buru akan menjalin koalisi dengan partai oposisi, yaitu mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dalam Pemilu 2024.
Hal ini berbuntut pada isu reshuffle kabinet, dimana tiga menteri Nasdem bakal didepak dari istana. Ditambah lagi, usai pertemuan itu, sejumlah pengurus pusat Nasdem menyambangi sekretariat bersama (Sekber) Partai PKB dan Gerindra di Jakarta Pusat.
Berbagai spekulasi pun bermunculan. Akankah Surya Paloh akan mengambil alternatif lain untuk meninggalkan Anies dan tetap dengan koalisi pemerintahan? Atau, akan terus mendukung Anies dan hengkang dari istana?
Sementara, usai pertemuan Surya Paloh dan Jokowi, serta kedatangan sejumlah pengurus pusat Partai Nasdem, PKS buru-buru mengumumkan kesiapannya mendukung Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.
Begitu menginjakkan kaki di tanah air usai usai menemui Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Istanbul, Senin 30 Januari 2023 malam, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman langsung menggelar konferensi pers di Kawasan Bandara Soekarno Hatta, Banten.