JEJAK KATA, Tangerang – Geblek memang kelakuan warga di Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang satu ini, tega menggerayangi anak tirinya hingga memaksa “begituan” sampai berkali-kali.
Setiap ada kesempatan, ketika sepi tidak ada orang, lalu libidonya sedang naik ke ubun-ubun, langsung geber, anak tirinya itu dijadikan bahan kuda-kudaan melampiaskan nafsu birahinya.
Terang saja, kelakuan ayah tiri geblek ini membuat anak tirinya yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA itu tersiksa. Melawan tidak mampu, takut pula, menuruti kemauan ayah tirinya malah semakin tersiksa.
Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku mulai berkelakuan tidak senonoh itu berawal ketika, Bunga sedang tiduran di kamar sepulang sekolah. Pada saat itu Bunga yang sedang bermain HP ketiduran.
Melihat posisi anak tirinya yang sedang tertidur itu, pelaku gelap mata, keranjingan dan langsung “main embat”. Bunga pun tidak berdaya.
“Ayah tiri saya paksa saya untuk berhubungan badan, tangan saya dipegang kencang saat saya lagi tidur didalam kamar habis pulang sekolah main HP kepulesan, saya tidak berdaya dan tidak bisa melawan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (27/9/23).
Bunga mengaku sempat meronta, berontak dan melawan untuk kabur dari cengkraman ayah tirinya itu. Namun usaha Bunga sia-sia, karena cengkeraman tangan ayah tirinya itu begitu kuat. Sampai akhirnya kegadisannya direnggut secara paksa oleh orang yang mestinya menyayang dan melindunginya itu
“Waktu ayah paksa saya berhubungan, saya sempat melawan dengan menendang ayah pakai kaki. Saya berontak untuk kabur, tapi ayah tetap paksa saya berhubungan,” paparnya.
Kebiri aja