JEJAK KATA, Tangerang – Aksi tidak pantas dilakukan oleh oknum guru alias ustadz di salah satu Pondok Pesantren (Pondok Pesantren) di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Aksi “grepek-menggerepek” yang diduga dilakukan oleh oknum ustadz ini, diakui oleh NA, salah satu orang tua santri yang belajar di pondok pesantren tersebut. Perilaku menyimpang ustadz ini terbongkar setelah NA memberanikan diri bersuara jika anaknya mengalami pelecehan seksual.
Diperkirakan sudah ada 5 anak yang diduga menjadi korban asusila oknum guru “geblek” ini. Namun yang berani melapor baru 1 orang.
“Korbannya santri pria, yang masih anak-anak,” kata NA, Kamis (28/09/23).
Ia mengungkapkan, pencabulan dilakukan pelaku ketika para santri tengah tertidur lelap. Saat itu, katanya, NA membuka celana korban dan langsung melakukan pelecehan.
“Perilaku bejat itu, sudah dari tahun lalu, tapi baru terbongkar sekarang,” ungkapnya.
Lololoooo ga bahaya ta