JEJAK KATA, Jakarta – Geliat Pilgub Banten yang akan digelar pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, sudah mulai nampak. Hal ini terlihat dari munculnya beberapa kandidat pasangan bakal calon yang akan bertarung merebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur Banten tersebut.
Kali ini, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memutuskan akan mengusung Ketua DPD PDI Perjuangan Banten, Ade Sumardi sebagai bakal calon wakil, yang dalam hal ini akan dipasangkan dengan Airin Rachmi Diany dari Partai Golkar.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan, Ade akan dipasangkan dengan Airin untuk melawan pasangan Andra Soni-Ahmad Dimyati Natakusumah.
“Kalau untuk Banten, kalau enggak salah Pak Ade, Ketua DPD Banten,” kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Djarot, Ade layak untuk menjadi pendamping Airin, karena selain menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Banten, dia juga memiliki pengalaman sebagai Wakil Bupati Lebak selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024.
Pelaku Curanmor Berpura-pura Pengamen di Pasar Kemis Dicokok
Djarot pun mengatakan, DPP PDIP sudah memutuskan dukungan dengan pasangan Airin-Ade. Pun demikian, Djarot tidak merinci apakah sudah ada komunikasi tentang keputusan PDIP kepada Partai Golkar tentang niatan Airin-Ade.
Untuk diketahui, dalam perhelatan Pilgub Banten, baru memunculkan satu pasangan definitif, yaitu Andra Soni-Ahmad Dimyati Natakusuma. Pasangan ini didukung oleh Gerindra, PKS dan Partai Nasdem. Beredar kabar, pasangan Andra-Dimyati itu juga akan mendapat dukungan partai lain seperti PAN, PPP, PKB dan PSI.
Astaga! Kakek 77 Tahun di Tangerang Ditangkap Polisi Karena Narkoba
Sementara itu, Partai Golkar tengah mendorong kader Partai Golkar, Airin Rachmi Diany maju Pilgub Banten. Airin, yang notebene Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) itu, sebelumnya mengaku tak gentar melawan pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Airin percaya diri memiliki kans menang karena memiliki modal sebagai Walikota Tangsel.
“Enggak apa-apa nanti lihat saja, pokoknya dari 27-29 Agustus kita lihat di situ. Karena pengalaman, pengalaman bukan cuma di Banten saja,” kata Airin.
Posisi Gerindra mengusung Andra-Dimyati juga menimbulkan isu Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai koalisi nasional pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pecah. Akan tetapi, partai-partai KIM mengklaim koalisi nasional tidak pecah.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memastikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tetap solid meskipun pecah kongsi dengan Gerindra di Pilgub Banten. Hal itu disampaikannya Airlangga menjawab pertanyaan langkah Gerindra yang telah mengusung Andra Soni-Dimyati Natakusumah, sedangkan partainya akan mendorong Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten. (**
