EsaiJejak Kata

Pentingnya Pendidikan Agama, Budaya dan Karakter di Era Globalisasi

×

Pentingnya Pendidikan Agama, Budaya dan Karakter di Era Globalisasi

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI: sekolahmu./blog

PERKEMBANGAN Teknologi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari agama, teknologi, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Arus informasi yang cepat dan interaksi antar bangsa yang intens menyebabkan terjadinya pertukaran budaya secara masif.

Di satu sisi, globalisasi membuka peluang untuk kemajuan dan kolaborasi lintas negara. Akan tetapi, hal ini dapat berpotensi mengikis nilai-nilai lokal termasuk agama, budaya dan karakter yang telah di wariskan secara turun-temurun. Berikut merupakan alasan mengapa pentingnya pelestarian nilai-nilai agama, budaya dan karakter di era globalisasi.

Menjaga Identitas Bangsa

Di tengah arus globalisasi yang membawa berbagai budaya asing diperlukan nilai-nilai agama, budaya, dan karakter sebagai identitas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain. Hal ini, penting untuk mencegah hilangnya jati diri bangsa dan memastikan keberlanjutan nilai-nilai khas yang menjadi ciri khas masyarakat.

Fondasi Moral dan Etika

Agama menjadi salah satu pilar utama yang memainkan peran penting dalam menghadapi tantangan di era globalisasi. Ajaran agama berfungsi sebagai kompas yang membantu etika individu untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai yang telah diwariskan. Tanpa fondasi moral yang kuat, masyarakat bisa terjerumus pada perilaku yang merugikan individu maupun kelompok.

Menguatkan Ketahanan Sosial

Di era Globalisasi dapat terjadi pergeseran nilai-nilai yang berpotensi merusak norma-norma sosial. Agama, budaya dan karakter memberikan panduan untuk menciptakan masyarakat yang toleran, menghargai perbedaan, dan memiliki solidaritas yang tinggi. Sehingga, masyarakat perlu membangun ketahanan sosial dalam menghadapi pengaruh negatif globalisasi, seperti radikalisme atau disintegrasi sosial.

Mendukung Pendidikan Berkarakter

Karakter merupakan inti dari moralitas seseorang. Nilai-nilai agama, budaya dan karakter yang dilestarikan terus-menerus dapat membentuk individu yang integritas, rasa tanggung jawab dan empati terhadap sesama. Selain itu, dengan melestarikan nilai-nilai tersebut masyarakat dapat tetap berkembang secara modern tanpa kehilangan akar dan warisan yang telah membentuknya sejak dahulu.

Nilai agama, budaya, dan karakter merupakan warisan yang kaya dan berharga bagi generasi mendatang. Melestarikannya berarti memberikan generasi selanjutnya landasan kuat untuk membangun masa depan tanpa melupakan akar sejarah mereka. Selain itu, Pendidikan di Indonesia memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya, agama dan karakter bangsa dari satu generasi ke generasi berikutnya. Melalui integrasi dalam kurikulum dan peran sekolah sebagai sentrum budaya, aktivitas ekstrakurikuler, serta Pendidikan multikultural yang membentuk kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang telah diwariskan.


Penulis:
Stevy Berliani Wulandari Sitorus
Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *