Hard NewsJejak Kata

Gara-gara Polemik Internal Sekolah, MTs Nurul Ilmi Cikupa Didemo Murid

×

Gara-gara Polemik Internal Sekolah, MTs Nurul Ilmi Cikupa Didemo Murid

Sebarkan artikel ini
FOTO: Ratusan murid MTs Nurul Ilmi Cikupa Kabupaten Tangerang menggelar aksi di depan sekolahan tersebut.

JEJAK KATA, Tangerang – Ratusan murid MTs Nurul Ilmi Cikupa, Kabupaten Tangerang menggelar aksi di depan sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Serang, Km 15 Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (22/11/2022).

Dalam aksi ini ratusan murid tersebut membentangkan tulisan dengan kalimat monohok.

“Nasip Guru Kami Ada di Tanganmu! Bos Umroh, Kembalikan Guru Lama Kami!” “Kirain Hubungan Kita Aja yang Nggak Jelas, Ternyata Mts Lebih Nggak Jelas!” “Cukup Atiku Wae Seng Ambyar, MTs-ku Ojo!”

Informasi yang didapat, aksi demo ini digelar secara spontan, yaitu ketika wali murid sedang melakukan mediasi antara pihak sekolah dan Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang. Namun karena tidak ada titik temu, dan pihak sekolah tiba-tiba keluar, dengan spontan para murid menggelar aksi.

Reuni PA 212, Wowok: Tidak Strategis dan Bisa Merugikan Anies di Pilpres 2024

Asep Setiawan (35), salah seorang Wali Murid di MTs Nurul Ilmi yang berada di lokasi, mengungkapkan, polemik ini terjadi sejak pergantian ketua yayasan dan kepala sekolah MTs Nurul Ilmi sekitar setahun yang lalu. Menurut Asep, ketika sekolah ini dikelola dan dipimpin oleh kepala sekolah yang baru, banyak guru yang dikeluarkan. Dari situlah, terjadi polemik, dan proses belajar mengajar jadi terganggu.

“Kalau begini kan murid yang jadi korban. Kita ingin anak-anak kami yang sekolah di sini belajar seperti dulu. Dan ini terjadi setelah pergantian kepala yayasan dan kepala sekolah, banyak yang dirombak. Murid yang sudah nyaman dengan guru yang lama, menjadi terganggu belajarnya,” ujar Asep Setiawan.

Kyai Sumitro dan Pewaris Ajaran Bonokeling “Manages Manunggali Kawula Gusti”

Senada diucapkan, Atmadina, yang juga anaknya sekolah di MTs Nurul Ilmi.

“Kita bayar loh sekolah disini! Kita berharap anak-anak kita bisa belajar pinter dan tau soal agama. Kalau tau sepereti ini mah mendingan saya sekolahlan di negeri, gratis malah!” Tegasnya.

Sementara itu, salah seorang murid MTs Nurul Ilmu yang ikut salam aksi itu, mengaku, pihaknya meminta kepala sekolah lama bersama dengan guru-guru lama yang dikeluarkan pasa pergantian pengurus yayasan yang baru, dikembalikan lagi ke sekolah.

Pesan Berantai, Kecelakaan di Citra Raya, 1 Korban Meninggal 1 Lagi Kritis

“Kami menuntut guru-guru lama kembali mengajar di sini, termasuk kepala sekolah yang lama. Karena kami sudah sangat nyaman dengan mereka. Dan, kepala sekolah lama dengan guru-guru yang lama ini dikeluarkan tanpa ada alasan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *