JEJAK KATA, Bantul – Diduga terbakar api cemburu, seorang remaja berinisial IOA (22) di Bantul menghabisi nyawa Gita Selviana (26), warga Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jasad korban ditemukan tergeletak di Kawasan Wisata Pantai Lorong Cemoro, Bantul, DI. Yogyakarta pada Senin (08/04/24).
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan, dalam beberapa jam kejadian pihaknya berhasil mengungkap dan menangkap pelaku, yaitu IOA warga Dlingo, Bantul. Pelaku adalah teman dekat korban.
Ekspedisi Tiga Lokasi: Pekanbaru dan Mata Rantai Industri Halal
“IOA adalah mantan pacar korban. Diamankan siang hari tadi, setelah ada penyelidikan dari tim Inafis Polres Bantul,” ungkap AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.
Jeffry menyebut bahwa saat diamankan IOA juga mengakui perbuatannya.
“Keterangan awal pelaku melakukannya karena cemburu saat pelaku mengetahui status korban bersama seorang laki-laki,” imbuh Jeffry.
Terkait penyebab kematian, Jeffry menerangkan bahwa pelaku menghabisi nyawa korban di dalam mobil sewaan dengan cara menjerat leher korban menggunakan tali rafia yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Sementara itu, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan mengumpulkan barang bukti yang digunakan. Adapun jenazah Gita Selviana masih berada di RS Bhayangkara, Kota Yogyakarta untuk kepentingan autopsi.
Menurut Jeffry, korban pertama kali ditemukan oleh Januar Aziz (33) dan Wahyudi (31) warga Bantul ketika datang ke Pantai Lorong Cemoro untuk memancing. Diketahui identitas mayat perempuan tersebut bernama Gita Selviana (26) warga Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
“Sekira pukul 06:30 WIB saksi satu dan dua tiba di Pantai Lorong Cemoro Parangtritis, Kretek, Bantul dengan maksud untuk memancing. Pada saat akan menuju pantai, saksi melihat ada orang tergeletak di depan parkiran sepeda motor,” kata Jeffry.
Dikatakan pula, keduanya sempat memeriksa kondisi orang yang tergeletak itu. Namun, setelah diperiksa diketahui bahwa orang tersebut berjenis kelamin perempuan. Kondisinya sama sekali tidak merespon.
“Saat dicek ternyata sudah meninggal dunia,” jelas Jeffry. (*