USIA remaja sangat rentan terhadap gangguan mental. Oleh karena itu, dampak gangguan mental pada remaja beserta cara mengatasinya perlu untuk diketahui.
Lalu, apa saja penyebab kesehatan mental?
Penyebab kesehatan mental bisa karena pelecehan yang pernah dialami, kekerasan dalam rumah tangga, faktor genetik, kelainan senyawa kimia di otak, bahkan media sosial juga jadi penyebab gangguan sosial lho. Yuk, baca selengkapnya agar kamu bisa melakukan pencegahan.
Faktor Internal Penyebab Gangguan Kesehatan Mental
1. Genetik
Faktor genetik artinya semua faktor yang diturunkan secara genetik, dan umumnya sulit terdeteksi sampai kemudian memunculkan gejala gangguan mental. Bahkan tak sedikit penderitanya baru menunjukkan gejala setelah tumbuh dewasa.
Beberapa masalah kesehatan mental yang umumnya dikarenakan faktor genetik, antara lain:
– ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
– Bipolar
– Autisme
– Skizofrenia
– Gangguan depresi mayor
Wajib Tahu! Inilah Data Anak Stunting di Indonesia dan di Dunia
Namun yang perlu diperhatikan bahwa setiap anak dalam satu garis keturunan akan mengalami gangguan mental. Ada risiko, tetapi tidak berarti pasti terjadi.
Itu sebabnya, jika kita menyadari adanya risiko, maka sebaiknya hindari pemicu yang bisa meningkatkan faktor risiko menjadi kenyataan.
2. Kepribadian
Gangguan kepribadian pada seseorang menyebabkan penderitanya memiliki tingkah laku yang tidak biasa. Faktor yang bisa meningkatkan risiko ini, antara lain:
– Tingkat pendidikan yang rendah
– Hidup di lingkungan keluarga pra sejahtera
– Sering diabaikan ketika anak-anak
– Gangguan mental karena trauma
3. Riwayat Trauma
Trauma pada seseorang sangat mungkin menyebabkan munculnya gangguan mental. Traumatis ini dikarenakan mereka pernah melihat atau mengalami peristiwa-peristiwa yang sifatnya tidak menyenangkan.
Jika dibiarkan berlarut-larut, juga bisa menjadi penyebab munculnya kecemasan yang berlebihan dan akhirnya terjadi gangguan kesehatan mental.